Bandarlampung (Antaranews Lampung) - Universitas Lampung (Unila) berupaya untuk memperluas jaringan kerja sama menuju universitas berkelas dunia (world class university) dengan memperkuat inovasi dan internasionalisasi, kata Rektor Unila Prof Dr Ir Hasriadi Mat Akin MP.
Menurut Rektor Unila, dalam kaitan hari jadi (Dies Natalis ke-53 Unila), di Bandarlampung, Selasa, "Penguatan Inovasi Digital dan Internasionalisasi Unila" menjadi tema besar dies natalis tahun ini yang mencerminkan upaya Unila memperluas jaringan kerja sama menuju world class university. Salah satunya dengan mengoptimalkan mutu Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian dan pengajaran.
"Mari jadikan dies natalis Unila ini sebagai momentum untuk berperan aktif mengakselerasi Unila, sehingga mampu memberikan manfaat dan menjadikan Unila sepuluh universitas terbaik pada tahun 2025," kata Hasriadi Mat Akin pula.
Rektor yang juga Guru Besar Fakultas Pertanian Unila itu menambahkan, banyak pencapaian yang sudah diraih Unila selama setahun ini, di antaranya pada akhir 2017 lalu Unila memperoleh hibah lahan seluas 150 hektare dari Pemerintah Provinsi Lampung. Lahan itu berlokasi di Kotabaru, Lampung Selatan yang rencananya dijadikan kampus dua Unila.
Unila juga memperoleh bantuan dana dari Pemerintah Kota Bandarlampung sebesar Rp30 miliar yang digunakan untuk pembangunan rumah sakit pendidikan (RSP). Pada bidang infrastruktur, Unila juga tengah memperbaiki gedung serba guna yang pada akhir tahun ini ditargetkan rampung.
Puncak rangkaian Dies Natalis ke-53 Unila berlangsung Senin (24/9), dimeriahkan tradisi adat Lampung mewarnai pelaksanaan Rapat Senat Luar Biasa Unila di Aula Fakultas Pertanian.
Acara puncak Dies Natalis ke-53 Unila itu diawali arak-arakan diiringi tetabuhan talo lunik. Genderang alat musik tradisional Lampung pada kirab hari itu mengiringi rombongan anggota senat Unila saat memasuki ruangan. Kedatangan mereka disambut dua pasang muli-mekhanai (bujang-gadis Lampung) berpakaian adat Lampung yang mewakili adat Pepadun dan Saibatin.
Narator yang memandu acara mengatakan, bunyi-bunyian talo lunik digunakan untuk menghalangi gangguan roh halus dan memberi semangat bagi para rombongan.
Gubernur Lampung yang diwakili Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Theresia Sormin, S.H., M.M., menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian Unila.
Rapat Senat Luar Biasa Unila juga diisi dengan Orasi ilmiah berjudul "Pengenalan Penulisan Aksara Lampung di Dunia Era Digital" oleh Dr Akmal Junaidi SSi MSc.
Rektor Unila juga memberikan penghargaan kepada 54 purnabakti di lingkungan Unila.
