Mahasiswa Darmajaya Jalani Student Mobility di Thailand

id Mahasiswa Darmajaya ke Thailand, IBI Darmajaya

Mahasiswa Darmajaya Jalani Student Mobility di Thailand

Empat mahasiswa IBI Darmajaya Lampung yang menjalani Program Student Mobility di Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK) Thailand.(Foto: ANTARA Lampung/ist)

Bandarlampung (ANTARA Lampung) - Empat mahasiswa Institut Informatika dan Bisnis (IBI) Darmajaya Lampung berkesempatan menjalani studi di Thailand melalui Program Student Mobility.

Kepala Kantor Urusan Hubungan Internasional (KUHI) Darmajaya, Rahmalia Syahputri di Bandarlampung, Jumat mengatakan untuk pertama kali Darmajaya mengirimkan mahasiswa ke Rajamangala University of Technology Krungthep (RMUTK).

Pada tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa Darmajaya telah melaksanakan program tersebut di Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) dan Rangsit University Thailand.

Pengiriman mahasiswa itu melalui Program Student mobility Darmajaya yang telah memasuki periode ke-6.

Para mahasiswa Darmajaya itu di Thailand, selain melaksanakan studi, juga mengenalkan budaya Indonesia melalui fashion show pakaian adat dalam acara Welcome International College di Kampus RMUTK) Thailand, Jumat (11/11).

Empat mahasiswa Darmajaya tersebut yakni Zainudin dengan pakaian adat Madura, Christine Dian Pertiwi dengan pakaian kebaya, serta Ribka danRonal Diantry dengan pakaian batik.

Kegiatan pertukaran budaya itu diikuti puluhan mahasiswa dari Indonesia, Thailand, China, Kamboja, Jepang, dan Myanmar.

Keempat mahasiswa Darmajaya tersebut tengah menjalani Program Student Mobillity selama 1 semester di Rajamangala University of Technology Thailand sejak September 2016 hingga Januari 2017.

Zainudin dalam penjelasannya via surat elektronik mengaku senang dan bangga bisa memperkenalkan pakaian adat Indonesia di hadapan dosen dan mahasiswa asing dari beberapa negara.

"Memakai pakaian adat madura, batik, dan kebaya sepertinya biasa saja di Indonesia. Ternyata, pakaian sederhana ini sangat membanggakan saat dikenakan di negara asing. Karena kita bisa menunjukkan ragam kebudayaan yang dimiliki Indonesia," ujarnya lagi.

Mahasiswa Jurusan Manajemen itu juga merasa beruntung dapat mengikuti Program Student Mobillity, sehingga merasakan tak hanya dapat belajar ilmu pengetahuan secara akademik, tetapi juga menambah wawasan internasional serta mengenal kebudayaan dari negara lain.

Menurut Kepala KUHI Darmajaya Rahmalia Syahputri, Darmajaya konsen melaksanakan program internasional bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi luar negeri sebagai upaya menghasilkan lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya saing global. Diharapkan mahasiswa tidak hanya belajar teori saja, tetapi juga mendapat wawasan dan pengalaman internasional secara nyata," ujar dia pula.

Dia menyatakan pula, bagi mahasiswa Darmajaya yang tertarik untuk mengikuti program tersebut dapat menghubungi KUHI Darmajaya, mengingat dalam waktu dekat pihaknya akan kembali membuka pendaftaran Student Mobility periode VII.