Waykanan, Lampung (ANTARA Lampung) - Komandan Distrik Militer 0427/Waykanan, Letkol Inf Edy Prayitno sangat mendukung program Pemkab Waykanan yang akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti Narkoba di setiap kampung di daerah itu, karena saat ini narkoba merupakan musuh besar generasi bangsa.
"Saya mendukung penuh program Bupati Waykanan yang akan membentuk satgas anti narkoba di setiap kampung. Nantinya setiap anggota TNI yang ada di kecamatan dan kampung juga akan ikut melakukan mensosialisasikan tentang bahanya narkoba bagi masyarakat," kata Dandim Waykanan Letkol Inf Edy Prayitno, Jumat.
Menurut dia, walaupun satgas anti narkoba di Kabupaten Waykanan belum terbentuk, anggota TNI yang ada di setiap kecamatan dan kampung sudah terus melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada masyarakat, dan memberikan informasi kepada anak-anak sekolah agar tidak terjerumus menggunakan narkoba.
Selain itu, pembinaan kepada siswa SMP dan SMA sederajat dilakukan anggota TNI dengan menjadi pembina upacara saat upacara setiap di sekolah hari Senin.
"Ini merupakan langkah nyata yang dilakukan Kodim Waykanan untuk memberantas dan menjauhkan anak muda dari peredaran serta penggunaan narkoba," tegas Edy.
Kabupaten Waykanan harus terbebas dari narkoba, walaupun sampai saat ini BNK belum terbentuk tapi penanggulangan terhadap bencana narkoba harus dilakukan. Bila terus dibiarkan akan semakin banyak penerus bangsa yang terkena imbas dari dampak buruk narkoba tersebut.
Bahkan untuk memberikan contoh kepada lainnya, kata Dandim, para prajurit Kodim Waykanan beberapa hari lalu telah melakukan tes urine narkoba, dari hasil yang didapat tidak ada anggota yang terkena narkoba alias negatif.
Letkol Edy menjelaskan, penanganan narkoba memerlukan penanganan khusus dan dukungan seluruh masyarakat untuk memerangi narkoba di Waykanan.
"Narkoba bukan hanya menjadi musuh TNI saja, tetapi musuh seluruh masyarakat karena dapat merusak generasi bangsa," ujarnya.
Pria kelahiran Tegal, Jawa Tengah ini menegaskan, peredaran narkoba di Waykanan harus dicegah dan dihentikan karena sasaran narkoba bukan hanya dari kalangan pelajar tapi juga menyasar semua kalangan.
Sementara itu, FKPPI Kabupaten Waykanan Akhmad Odany menyatakan siap mendukung Pemkab Waykanan untuk memberantas narkoba, karena daerah ini sangat strategis untuk dijadikan tempat peredaran narkoba.
"Satgas anti narkoba harus cepat dibentuk dan dikukuhkan di setiap kampung, karena peredaran narkoba saat ini sudah merambah hingga kampung atau pedesaan," tegasnya.
Odany yang juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum Waykanan ini mengharapkan, semua anggota FKPPI yang ada di kecamatan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan anak muda agar tidak ada lagi yang terkena narkoba.(Ant)
