Bengkulu (ANTARA) - XL Smart membantu puluhan penyandang disabilitas di Provinsi Bengkulu meningkatkan kecakapan digital dan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam meningkatkan kompetensi, bidang usaha atau industri kreatif penyandang disabilitas.
"Ini program XL Smart Peduli Disabilitas berkolaborasi dengan DT Peduli, Komunitas Blogger Kroni, Persatuan Penyandang Disabilitas Seluruh Indonesia, dan juga Komunitas Disabilitas Kita Sama dari Bengkulu. Ini kelanjutan dari rangkaian program yang kami laksanakan sejak di Bandung, dan Samarang, Bengkulu jadi kota ke tiga," kata Corporate Communication Excel Smart Astri Mertiana di Bengkulu, Selasa.
XL Smart memberikan pemahaman bagaimana caranya teman disabilitas memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan seperti bisa membuat konten digital meningkatkan usaha atau industri kreatif mereka.
"Karena teman-teman peserta yang dipilih ini kebanyakan adalah mereka yang punya usaha. Jadi selain itu juga ada juga peserta yang juga ingin bekerja profesional di kantor," kata dia.
Astri mengatakan para kaum disabilitas harus memiliki kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya mendapatkan kesempatan yang sama dalam bekerja serta berusaha.
Oleh karena itu, peningkatan kapasitas berbagai hal termasuk kecakapan di dunia digital dan AI teman disabilitas dianggap penting sebagai salah satu cara memberikan kesempatan yang sama di dunia kerja atau dunia usaha.
"Jadi mereka juga harus punya pengetahuan tentang pemanfaatan teknologi AI. Terus ini tidak berhenti di sini, nanti kami akan lanjut lagi di beberapa kota lainnya di seluruh Indonesia," ujarnya.
Astri mengatakan XL Smart sudah memberikan pelatihan bagi 400 orang lebih dari kaum disabilitas di seluruh Tanah air, dan hingga akhir 2025 ini ditargetkan bisa memberikan peningkatan kompetensi lebih dari 600 disabilitas.
