Perahu naga Indonesia tutup penampilan di SEA Games dengan emas keempat

id perahu naga indonesia, dragon boat sea games, sea games 2025

Perahu naga Indonesia tutup penampilan di SEA Games dengan emas keempat

Arsip foto - Tim perahu naga Indonesia kala tampil di semifinal nomor 10-seater 500 meter The World Games 2025, Chengdu, Sabtu (9/8/2025). (ANTARA/TWG/am.)

Medali emas dari tim Indonesia ini merupakan yang keempat dari cabang perahu naga.

Jakarta (ANTARA) - Tim perahu naga Indonesia menutup penampilan mereka dengan merebut medali emas nomor standard boat 500 meter campuran, yang merupakan emas keempat yang diraih cabang olahraga tersebut di SEA Games Thailand 2025.

Dalam laga final yang berlangsung di Rayong, Jumat, tim Indonesia langsung menancapkan dominasi pada babak pertama ketika finis tercepat dengan catatan waktu 1 menit 51,256 detik.

Maulana Saepudin dan kawan-kawan mengungguli pesaing terdekat tim tuan rumah Thailand yang membukukan 1 menit 53,179 detik.

Dominasi tim Indonesia terus berlanjut pada babak kedua saat melesatkan perahu menembus garis finis dengan 1 menit 52,826 detik, di atas Thailand yang menempel dengan 1 menit 53,856 detik.

Dengan finis tercepat pada kedua babak, tim Indonesia membukukan total waktu 3 menit 44,082 detik untuk mengunci gelar juara sekaligus medali emas untuk Kontingen Merah Putih.

Peringkat kedua dihuni Thailand (3 menit 47,035 detik), disusul Vietnam (3 menit 48,545 detik), kemudian Myanmar di peringkat keempat (3 menit 48,569 detik), serta Filipina di posisi terakhir (4 menit 2,384 detik).

Medali emas dari tim Indonesia ini merupakan yang keempat dari cabang perahu naga. Tiga emas terdahulu dipersembahkan para atlet yang turun di nomor small boat 200 meter, standard boat 200 meter campuran, dan small boat 500 meter putra.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Perahu naga Indonesia tutup penampilan dengan emas keempat

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.