Gerakan Ayo Kuliah upaya tingkatkan partisipasi lulusan SMA/SMK untuk kuliah di Lampung

id Gerakan ayo kuliah lampung, anak PKH Lampung, partisipasi perguruan tinggi lampung

Gerakan Ayo Kuliah upaya tingkatkan partisipasi lulusan SMA/SMK untuk kuliah di Lampung

Kegiatan sosialisasi Gerakan Ayo Kuliah di Lampung yang dilaksanakan di Masjid Raya Al Bakrie. ANTARA/HO-Korwil PKH Lampung.

Sasaran dari Program Gerakan Ayo Kuliah ini adalah anak-anak dari KPM PKH di Lampung, yang merupakan keluarga kurang mampu dari desil 1 sampai 4

Bandarlampung (ANTARA) - Gerakan Ayo Kuliah bagi anak keluarga penerima manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) menjadi salah satu upaya meningkatkan partisipasi lulusan SMA dan SMK di Lampung untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Sasaran dari Program Gerakan Ayo Kuliah ini adalah anak-anak dari KPM PKH di Lampung, yang merupakan keluarga kurang mampu dari desil 1 sampai 4," ujar Korwil PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi saat dihubungi di Bandarlampung, Senin.

Dengan angka partisipasi anak lulusan SMK dan SMA di Lampung untuk melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi yang cukup rendah, kata dia, maka adanya Gerakan Ayo Kuliah yang memfasilitasi anak PKH berkuliah merupakan bentuk berkontribusi dalam meningkatkan angka partisipasi perguruan tinggi di Lampung.

"Sebagai civil society tentu ini peran yang bisa dilakukan untuk Lampung sejak 2017, karena tahun ini ada 227 anak PKH yang melanjutkan kuliah. Dan setiap tahun akan selalu meningkat jumlah anak kelas 12 yang lulus serta ingin kuliah," katanya.

Untuk memastikan gerakan tersebut tetap berjalan tahun depan, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada 227 anak PKH penerima beasiswa agar mampu menjadi mentor bagi anak PKH penerima beasiswa pada tahun selanjutnya.

"Jadi anak-anak kemarin dari 227 orang ada 35 orang yang hadir mendapatkan edukasi di Masjid Raya Al-Bakrie untuk dibina lebih lanjut, agar mereka bisa menjadi mentor bagi adik-adiknya yang masuk tahun depan. Harapannya dengan banyaknya anak PKH yang berkuliah bisa membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap dia.

Dia menjelaskan Gerakan Ayo Kuliah memfasilitasi anak PKH dalam menentukan kampus tujuan, jalur masuk perguruan tinggi negeri, pemilihan beasiswa, pengurusan KIP Kuliah, membantu dalam mendaftarkan diri, hingga dibimbing selama melakukan perkuliahan.

"Nanti mereka akan diajarkan soft skill, kemudian kepemimpinan sehingga para anak PKH ini bisa menjadi motivasi bagi anak PKH lain atau siswa lain agar bisa melanjutkan ke perguruan tinggi," ujarnya.

Sebelumnya, Gerakan Ayo Kuliah telah berhasil memfasilitasi 969 anak KPM PKH sejak 2017-2025 untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi, sedangkan pada 2025 total 227 anak PKH yang mampu terserap masuk berbagai perguruan tinggi negeri.

Angka partisipasi siswa masuk perguruan tinggi di Lampung pada 2024 hanya 22 persen atau 12 ribu siswa yang mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.