74 anak KPM PKH Lampung lulus SNBP 2025

id Anak PKH lampung, gerakan ayo kuliah lampung,snbp,snbt,keluarga prasejahtera,program keluarga harapan

74 anak KPM PKH Lampung lulus  SNBP 2025

Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi saat pelaksanaan kegiatan Gerakan Ayo Kuliah bagi anak KPM PKH Lampung. (ANTARA/HO-Koordinator PKH Lampung)

Bandarlampung (ANTARA) - Sebanyak 74 anak dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Provinsi Lampung dinyatakan lulus Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SBNP) 2025.

"Berdasarkan data Gerakan Ayo Kuliah (GAK) diketahui 74 anak yang berasal dari KPM KPH se-Provinsi Lampung dinyatakan lulus SNBP 2025, sehingga jumlah anak PKH Lampung yang berhasil dibina lanjut kuliah jumlahnya menjadi 816 anak sejak 2017-2025," ujar Koordinator Wilayah PKH Provinsi Lampung Slamet Riyadi di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan hal tersebut terlaksana atas kerja sama koordinator kabupaten PKH, pendamping sosial PKH, tim Gerakan Ayo Kuliah dan Dinas Sosial yang telah mendukung program anak dari KPM PKH dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi sejak 2017 hingga kini.

"Kami berharap kepada pimpinan Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) lainnya di Indonesia, dapat memberikan prioritas beasiswa KIP Kuliah bagi anak KPM PKH yang berhasil lulus SNBP tersebut. Mengingat mereka berasal dari keluarga prasejahtera dan terdata pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), sekaligus pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) PKH," katanya.

Menurut dia, KIP Kuliah bagi anak PKH ini sangat tepat dan layak. Sebab KIP Kuliah menjadi jaminan studi dan sarana memutus mata rantai kemiskinan keluarga PKH pada masa yang akan datang melalui perluasan akses pendidikan tinggi.

Tanggapan lain dikatakan oleh Ketua Gerakan Ayo Kuliah (GAK) Lampung Amiza Rezika.

"Pada 2025 ini telah berhasil melakukan edukasi kepada 443 anak dari KPM PKH yang berada di kelas 12, dan ternyata 74 anak dinyatakan lulus SNBP," ujar Amiza Rezika.

Ia melanjutkan sebanyak 74 anak yang lulus tersebut diterima masuk ke beberapa perguruan tinggi negeri yakni ada 46 anak diterima di Universitas Lampung (Unila), 14 anak di Institut Teknologi Sumatera (Itera), 11 anak di Politeknik Negeri Lampung (Polinela), dan 3 anak lulus di Institut Pertanian Bogor (IPB).

"Sedang yang belum lulus akan dibina kembali untuk mengikuti Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025," ucapnya.