Pemkab Lamsel gandeng Paluma Nusantara dukung program ekonomi hijau

id Lampung Selatan ,Paluma Nusantara ,Pemberdayaan masyarakat

Pemkab Lamsel gandeng Paluma Nusantara dukung program ekonomi hijau

Sekretaris Daerah Lampung Selatan Supriyanto saat menerima audiensi dari Paluma Nusantara di Kantor Bupati Setempat Senin. ANTARA/HO/Kominfo Lamsel

Program ini menargetkan pembukaan peluang usaha hijau bagi kaum muda melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, serta strategi pemasaran berbasis e-commerce

Lampung Selatan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) menggandeng Paluma Nusantara untuk mendukung pelaksanaan program ekonomi hijau bagi masyarakat di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto di Kalianda, Senin, mengatakan, Paluma Nusantara, sebagai lembaga nonprofit, menawarkan berbagai program ekonomi hijau untuk memberikan peluang usaha bagi kaum muda melalui berbagai pelatihan.

"Keselarasan program ini dengan target pembangunan nasional, khususnya pada sektor lingkungan dan ekonomi hijau berkelanjutan. Program ini menargetkan pembukaan peluang usaha hijau bagi kaum muda melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, serta strategi pemasaran berbasis e-commerce,” kata dia.

Program ekonomi hijau tersebut adalah Pioneer for Green Future Green Income Prospects for Marginalized Youth (Go Green Pro), yang didanai ASB-BMZ Jerman, serta Strengthening Partnership for Community Resilience in Indonesia and Timor Leste (SPRINT), yang didukung Asian Disaster Preparedness Centre (ADPC).

"Kedua program tersebut menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat, pelestarian lingkungan, dan penguatan ketangguhan komunitas," katanya.

Ia menerangkan pelaksanaan kegiatan tersebut akan didokumentasikan secara berkala agar hasilnya lebih terukur dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Dengan adanya program tersebut, Sekda menyampaikan kesiapan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan untuk bersinergi dan mendukung penuh pelaksanaan program Paluma Nusantara.

“Saya ucapkan terima kasih atas kepedulian terhadap masyarakat Lampung Selatan. Dari inisiatif hingga pendanaan, semuanya tidak membebani daerah. Kami menyambut baik kegiatan yang akan diadakan di Lampung Selatan,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan dari Paluma Nusantara Nanang Priyatna menjelaskan lembaga nonprofit ini berdiri sejak 1998 di Jakarta dan kini berfokus di Yogyakarta serta beberapa daerah lain termasuk Lampung Selatan.

“Paluma Nusantara bergerak di bidang pemberdayaan masyarakat, penguatan perempuan, perlindungan anak, pelestarian lingkungan, dan pengembangan usaha mikro serta agribisnis,” ujarnya.

Nanang menjelaskan program SPRINT Phase II telah berjalan sejak Juni 2025 dan akan berlangsung hingga Januari 2027, di Desa Rajabasa dan Desa Canti, Kecamatan Rajabasa.

"Program SPRINT bertujuan meningkatkan kapasitas kepemimpinan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana dan ketangguhan komunitas. Sementara itu, Go Green Pro menargetkan pembukaan peluang usaha hijau bagi kaum muda melalui pelatihan kewirausahaan, pendampingan bisnis, dan strategi pemasaran berbasis e-commerce," ucapnya.

Baca juga: Lamsel gandeng PT Sang Hyang Seri untuk perkuat ketahanan pangan

Baca juga: Program BPBL tingkatkan kesejahteraan warga di Lamsel

Baca juga: Damkar Lamsel sebut sinergisitas lintas instansi tingkatkan siaga bencana

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.