Unila-ITB beradu ide kembangkan potensi wisata di Teluk Kiluan

id Lampung ,Kiluan ,BCA

Unila-ITB beradu ide kembangkan potensi wisata di Teluk Kiluan

Duta Bakti BCA Nicholas Saputra (tengah), Ilmuwan & Pencetus Metode Gasing Prof. Yohanes Surya (kiri), dan Aktris, Produser & Pengusaha Happy Salma (kanan) menjadi panelis dalam program Genera-Z Berbakti BCA. Melalui program Genera-Z Berbakti dari Bakti BCA, dua tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Lampung (Unila) saling beradu ide untuk menjadi kelompok terpilih agar bisa turun langsung ke Teluk Kiluan, membantu masyarakat mengembangkan potensi pariwisata dan mengatasi berbagai masalah di lingkungannya. Bandarlampung, Senin (16/6/2025). ANTARA/HO-Humas BCA

Desa Teluk Kiluan memiliki potensi wisata bahari luar biasa, namun juga berbagai tantangan untuk mengembangkannya

Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) beradu ide guna mengembangkan potensi Teluk Kiluan, di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, melalui program Genera-Z Berbakti dari Bakti BCA.

"Desa Teluk Kiluan memiliki potensi wisata bahari luar biasa, namun juga berbagai tantangan untuk mengembangkannya. Maka tim dari Unila dan ITB kini saling beradu ide untuk menjadi kelompok terpilih agar bisa turun langsung ke Teluk Kiluan," kata EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan, fokus utama dari program mereka adalah memberikan edukasi dan pelatihan untuk anak-anak dan remaja dengan pengadaan kelas literasi dan teknologi, pojok baca, serta aplikasi belajar interaktif.

"Selain itu, membangun fasilitas penunjang Pengelolaan sampah plastik dengan membangun sistem pengelolaan sampah terpadu dan drainase yang ramah lingkungan," kata dia.

Hera F. Haryn menyampaikan program Genera-Z Berbakti merupakan kolaborasi mahasiswa untuk menciptakan dampak positif bagi masyarakat sebagai inisiatif dari Bakti BCA.

"Program Genera-Z Berbakti tidak hanya sekadar persaingan kompetensi dan gagasan antar mahasiswa. Melalui pendekatan kolaboratif dan transformatif, mahasiswa diajak untuk menjadi agen perubahan sosial," kata dia.

Ia mengatakan dengan program ini para mahasiswa akan memperoleh pengalaman berinteraksi langsung dengan masyarakat, mengasah kepemimpinan, hingga mengembangkan inovasi sosial.

"Pemenang program Genera-Z Berbakti juga akan mengikuti sesi bootcamp dari Bakti BCA, sebagai sesi pembekalan sebelum para mahasiswa menjalankan program mereka selama kurang lebih satu bulan di desa tujuan," kata dia.*

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.