Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung memperbaiki gorong-gorong yang terdampak longsor di ruas jalan Gunung Sugih-Padang Ratu Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah dukung kelancaran lalu lintas di jalur penghubung utama.
"Hal pertama yang kami lakukan setelah terjadi longsor di gorong-gorong ini adalah memberikan peringatan kepada pengguna jalan karena jalan masih bisa dilewati oleh kendaraan kecil, dengan dibantu pengawasan dari masyarakat. Tapi untuk kendaraan besar seperti truk sementara kami hentikan total,” ujar Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung M. Taufiqullah berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan kejadian longsor tersebut disebabkan oleh curah hujan tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir dan mengakibatkan tergerusnya struktur gorong-gorong serta mengancam kelancaran arus lalu lintas di jalur penghubung utama tersebut.
"Kami juga menyiapkan penanganan sementara di lokasi kejadian, kebetulan ruas ini masuk dalam kontrak aktif. Sehingga kami akan bekerja sama dengan pihak kontraktor untuk penanganan darurat, agar dalam satu atau dua hari ke depan kendaraan besar sudah bisa melintas kembali," katanya.
Ia menjelaskan untuk solusi jangka panjang pihaknya juga akan melakukan perbaikan permanen dengan membangun kembali struktur gorong-gorong menggunakan sistem uditch atau saluran beton pra cetak yang dinilai lebih kuat dan tahan lama. Dan proses ini akan disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.
"Sebagai langkah antisipasi ke depan, akan dilakukan upaya pemaksimalan fungsi drainase di berbagai ruas jalan provinsi guna mencegah terjadinya kerusakan serupa di wilayah lain, khususnya saat intensitas hujan tinggi," ucap dia.
Menurut dia, mengenai pemberitahuan larangan melintas bagi kendaraan berat telah dipasang di titik strategis agar pengguna jalan dapat segera mengambil jalur alternatif yakni di pertigaan Negeri Aji Tuha.
“Kami akan mengerahkan seluruh sumber daya yang ada agar proses perbaikan bisa selesai secepat mungkin dan jalur ini kembali normal. Ini komitmen Gubernur Lampung dalam memastikan infrastruktur jalan aman dan layak bagi masyarakat, terutama di wilayah rawan bencana,” tambahnya.
Baca juga: Wagub Lampung sebut perlunya perbaikan infrastruktur pengendalian banjir
Baca juga: Gubernur Lampung ingatkan pentingnya peningkatan biaya perawatan jalan
Baca juga: Bandarlampung selesaikan proyek infrastruktur untuk cegah banjir
