Bandarlampung (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan bahwa semua dermaga di Pelabuhan Merak, Banten dan Bakauheni Lampung Selatan akan menjadi kelas reguler saat arus mudik berlangsung.
"Iya, semua kelas menjadi kelas reguler. Tidak ada kelas eksekutif untuk sementara, baik di Bakauheni maupun Merak," kata Menhub Dudy Purwagandhi di Bandarlampung, Kamis.
Menurut dia, hal ini juga merupakan salah satu strategi guna memecah kemacetan yang kerap terjadi di pintu masuk saat volume kendaraan meningkat.
"Kita tahu kelas eksekutif posisi sebelumnya berada di depan dan sering menimbulkan kemacetan, jadi untuk sementara tidak ada dermaga eksekutif. Semua dermaga sama sehingga terbagi dan merata," kata dia.
Pada sisi lain, Menhub mengatakan bahwa dalam arus mudik 2025 pemerintah akan menyiapkan tiga pelabuhan di Lampung yang dapat dipakai oleh pemudik.
"Tiga pelabuhan tersebut yakni Bakauheni untuk kendaraan pribadi dan bus, Bandar Bakau Jaya (BBJ) untuk kendaraan berat dan Wika Beton guna kendaraan roda dua," kata dia.
Sementara itu, lanjut dia, untuk Pelabuhan Panjang, akan difungsikan saat terdapat kepadatan kendaraan yang tinggi di Pelabuhan Merak.
"Saat ini kami masih mengutamakan tiga kluster yang sudah ditentukan sebelumnya. Jika tiga kluster tersebut tidak memadai maka pelabuhan panjang akan digunakan," kata dia.
Baca juga: Menhub minta pengusaha dukung kebijakan pembatasan angkutan barang selama mudik
Baca juga: Menhub: 40 kapal disediakan untuk penyeberangan Selat Sunda
Baca juga: Menhub tinjau Terminal Rajabasa pastikan mudik aman