KAI Divre IV sebut penambahan rangkaian KA Lebaran masih tunggu izin

id Lampung,KAI Tanjungkarang ,Mudik 2025

KAI Divre IV sebut penambahan rangkaian KA Lebaran masih tunggu izin

Ilustrasi: Penambahan rangkaian pada Kereta AP (KA) Rajabasa relasi Tanjungkarang – Kertapati selama Angkutan Lebaran 2025 masih menunggu izin dari kementerian. (ANTARA/HO-KAI Tanjungkarang)

Dengan adanya penambahan ini, KA Rajabasa akan mengalami penyesuaian jumlah rangkaian dari yang sebelumnya terdiri dari 5 kereta ekonomi (K3) menjadi 8 K3

Bandarlampung (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre IV Tanjungkarang menyebutkan bahwa penambahan rangkaian pada Kereta AP (KA) Rajabasa relasi Tanjungkarang – Kertapati selama Angkutan Lebaran 2025 masih menunggu izin dari kementerian.

"Rencana penambahan rangkaian KA tersebut untuk periode angkutan Lebaran mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 yang saat ini pengoperasiannya menunggu perizinan dari Ditjen Kereta Api Kementerian Perhubungan," kata Pelaksana Tugas Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang Mohamad Ramdany, di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan bahwa rangkaian tambahan untuk KA Public Service Obligation (PSO) tersebut merupakan sarana yang dikirim dari Pulau Jawa guna memaksimalkan pelayanan KAI di Sumatera pada arus mudik lebaran.

"Dengan adanya penambahan ini, KA Rajabasa akan mengalami penyesuaian jumlah rangkaian dari yang sebelumnya terdiri dari 5 kereta ekonomi (K3) menjadi 8 K3," kata dia.

Ramdany juga mengatakan bahwa hal itu pun akan berpengaruh terhadap ketersediaan tempat duduk yang naik 60 persen dari sebelumnya.

"Tentu jumlah tempat duduk akan mengalami penambahan sebanyak 13.992 tempat duduk menjadi 37.312 dari yang sebelumnya 23.320 atau naik 60 persen," kata dia.

Ia mengatakan bahwa melalui KA PSO, PT KAI Divre IV Tanjungkarang terus berkomitmen dalam menghadirkan akses transportasi yang merata dan terjangkau bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sumatera.

"KA Kuala Stabas memiliki tarif berkisar antara Rp10.000 hingga Rp30.000. Sementara itu, KA Rajabasa dengan relasi terpanjang di Sumatera sejauh 388 km, menawarkan tarif hanya Rp29.000 – Rp32.000," kata dia.

Ramdany menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari visi KAI dalam menggerakkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Penambahan kereta ini juga menjadi strategi KAI dalam menghadapi lonjakan mobilitas masyarakat menjelang masa Angkutan Lebaran 2025," kata dia.

Baca juga: KAI Tanjungkarang tambah kereta api untuk kegiatan Angkutan Lebaran 2025

Baca juga: KAI Tanjungkarang lakukan penyesuaian perjalanan kereta

Baca juga: Frekuensi KA Tanjungkarang bertambah, KAI angkut 69,2 juta ton barang