Disdag Metro minta pengecer jual LPG 3 kg sesuai HET

id lpg,lpg 3 kg,pertamina,kota metro

Disdag Metro minta pengecer jual LPG 3 kg sesuai HET

Kabid Perdagangan, Disdag Metro, Eni Purwanti saat melakukan pengawas ke sejumlah pangkalan gas. (ANTARA/Hendra Kurniawan)

Kalau pengecer di Metro ini tidak terlalu luas, antara pangkalan ke pengecer, sehingga memang berkisar Rp2.000 sampai Rp3.000. Seharusnya di pengecer Rp22.000 sampai Rp 23.000

Metro (ANTARA) - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Metro meminta pengecer gas elpiji untuk menjual gas LPG 3 kilogram (kg) dengan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Pasalnya, beberapa pengecer di Bumi Sai Wawai saat ini menjual gas tersebut dengan harga Rp25.000.

"Minggu lalu kita sudah melakukan penerapan HET yang sesuai aturan terbaru dari Rp18.000 ke Rp20.000, hampir 15-20 pangkalan sudah kita sambangi," kata Kabid Perdagangan Eni Purwanti, Kamis.

Ia menyebut harga gas elpiji 3 kg di tingkat pengecer ke masyarakat idealnya seharga Rp22.000 sampai Rp23.000 per tabung.

"Kalau pengecer di Metro ini tidak terlalu luas, antara pangkalan ke pengecer, sehingga memang berkisar Rp2.000 sampai Rp3.000. Seharusnya di pengecer Rp22.000 sampai Rp 23.000," ucapnya.

Eni menjelaskan, dari hasil pengawasan di tingkat pangkalan, ada beberapa pangkalan yang belum tahu terkait dengan perubahan aturan penjualan gas.

"Belum semua pangkalan tahu ada perubahan aturan penjualan gas itu," jelasnya.

Ia menambahkan, jika ada pengecer yang menjual gas LPG 3 kg dengan harga lebih dari HET, maka akan dikenakan sanksi administrasi maupun sanksi pidana.

Menurut dia, wacana terkait adanya sub pangkalan, dapat memberikan kepastian harga jual gas kepada masyarakat.

"Tapi sudah kita sampaikan pembatalan bahwa pangkalan bisa menyuplai ke pengecer. Jika jadi sub pangkalan, itu di bawah Pertamina, bisa dikontrol dan tidak liar," ungkapnya.

"Dibentuk menjadi sub pangkalan ini harga bisa ditetapkan dan diawasi oleh Pertamina. Seharusnya daerah-daerah itu beda, disesuaikan dengan daerah masing-masing (HET)," tandas Eni.

Baca juga: Pertamina pastikan kelancaran distribusi elpiji 3 kg di Sumbagsel

Baca juga: Wakil Ketua MPR: Kisruh elpiji 3 kg jadi momen gunakan kompor induksi

Baca juga: Komisi VII minta pemerintah beri regulasi efektif untuk pengecer LPG 3 kg