Bandarlampung (ANTARA) - Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memberikan edukasi penggunaan elpiji di Lampung dan mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap keamanan penggunaan LPG, dimulai dari kebiasaan sederhana di rumah.
"Edukasi ini merupakan wujud komitmen Pertamina agar energi yang digunakan masyarakat tidak hanya praktis, tetapi juga aman, nyaman, dan sesuai dengan standar keselamatan," kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Rusminto Wahyudi, dalam keterangannya di Bandarlampung, Minggu.
Ia menjelaskan keselamatan itu dimulai dari rumah. Pihaknya juga menginginkan masyarakat merasa aman saat menggunakan LPG, dan ini bisa dicapai dengan cara-cara sederhana tapi penting.
"Kami mengimbau masyarakat untuk menggunakan peralatan berstandar Standar Nasional Indonesi (SNI), seperti regulator, selang, dan kompor gas. Lakukan pengecekan secara berkala terhadap sambungan, karet pengaman (seal), dan pastikan tidak ada keretakan atau kebocoran. Serta pastikan tabung LPG disimpan di tempat yang berventilasi baik," jelas Rusminto.
Selain aspek keselamatan, lanjutnya, masyarakat diharapkan untuk dapat membeli LPG di pangkalan resmi Pertamina.
"Selain harga yang sesuai, masyarakat bisa mendapatkan LPG yang terjamin kualitasnya," ujarnya.
Rusminto juga mengajak masyarakat untuk dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu. Serta menggunakan LPG nonsubsidi seperti Brightgas 5,5 kg dan 12 kg bagi masyarakat mampu dan pelaku usaha nonmikro.
“Kami mengajak masyarakat agar penggunaan LPG sesuai peruntukannya. Ini merupakan bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung program subsidi tepat sasaran,” tutupnya.
Baca juga: Pertamina gelar operasi pasar LPG subsidi di Tanggamus
Baca juga: Pertamina tambah LPG subsidi di Lampung 150 ribu tabung
Baca juga: Pertamina beri pelatihan pengolahan pakan ternak di Lampung
