Pemkab Lambar ajukan penambahan kuota gas LPG 14.512 MT di 2026

id Lampung Barat,Gas LPG,Pemkab Lambar

Pemkab Lambar ajukan penambahan kuota gas LPG 14.512 MT di 2026

Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin, saat setelah menghadiri rapat koordinasi dengan pihak Dinas ESDM di Bandarlampung Selasa. (ANTARA/HO/Kominfo Lampung Barat

Dengan kuota yang mencukupi, distribusi gas dapat lebih merata hingga ke kecamatan dan pekon (desa) terpencil

Lampung Barat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (Lambar) mengajukan penambahan kuota gas elpiji subsidi 3 kilogram (kg) sebanyak 14.512 metrik ton (MT) di 2026.

Wakil Bupati Lambar Mad Hasnurin, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Selasa, menyampaikan bahwa usulan tersebut disusun dengan mempertimbangkan peningkatan jumlah penduduk, kebutuhan energi rumah tangga dan sektor usaha kecil yang terus tumbuh di wilayah itu.

"Melalui usulan ini, kami berharap Pemerintah Provinsi dan Kementerian ESDM dapat menambah kuota agar masyarakat, khususnya di pedesaan dan pelaku usaha kecil, tidak kesulitan memperoleh gas bersubsidi dengan harga yang wajar,” kata dia.

Ia memastikan usulan penambahan kuota pada 2026 itu diajukan dengan mempertimbangkan kebutuhan energi rumah tangga di Lampung Barat yang selalu bertambah setiap tahunnya seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian.

"Berdasarkan hasil kajian kebutuhan masyarakat dan pelaku usaha mikro, Pemkab Lampung Barat mengusulkan kuota LPG 3 kg sebesar 14.512 metrik ton, yang diperuntukkan bagi 96.861 rumah tangga dan 16.323 unit usaha mikro di wilayah Kabupaten Lampung Barat,” ucapnya.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pemerataan distribusi LPG 3 kg juga menjadi perhatian utama pemerintah daerah.

"Lampung Barat memiliki wilayah geografis yang luas dan sebagian besar merupakan daerah pegunungan. Dengan kuota yang mencukupi, distribusi gas dapat lebih merata hingga ke kecamatan dan pekon (desa) terpencil,” katanya.

Wabup berharap agar pemerintah pusat juga dapat memperhatikan kondisi wilayah dan data riil kebutuhan masyarakat di Lampung Barat dalam penetapan kuota tahun 2026 mendatang.

"Kami berharap usulan ini dapat disetujui sesuai kebutuhan riil di lapangan, karena energi yang terjangkau merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," ujar dia.

Baca juga: Wabub Lambar lantik 31 pejabat pemkab guna percepat pembangunan daerah

Baca juga: Wabup Lambar: Seragam gratis upaya memajukan dunia pendidikan

Baca juga: Lambar gandeng BPJS jamin layanan kesehatan warga melalui program JKN

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.