Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengatakan bahwa sebanyak 2.903 siswa di kota itu akan menjadi sasaran awal pada program Makan Bergizi Gratis (MGN).
"Sasaran awal MGN itu ada 2.903 siswa mulai dari Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas/Kejuaraan (SMA/SMK) yang berada di wilayah Kecamatan Sukarame," kata Sekretaris Daerah Kota Bandarlampung Iwan Gunawan, di Bandarlampung, Rabu.
Dia merinci siswa yang yang mendapatkan MGN yakni 55 siswa dari jenjang TK, 879 siswa SD, 933 siswa SMP, dan 1.076 siswa SMA.
"Untuk sekolahnya yang akan menjadi sasaran utama program ini antara lain TK Assalam, SD MIN, SMP 29, dan SMAN 5," katanya.
Iwan menjelaskan bahwa dapur umum pada Program MGN akan dipusatkan di Satlog, kemudian makanan yang telah disiapkan didistribusikan maksimal dalam radius 30 km dari lokasi dapur umum tersebut.
"Kami berkomitmen penuh dalam mendukung pelaksanaan program nasional ini. Untuk tahap awal, menu makanan bergizi yang disiapkan bagi siswa akan memiliki nilai gizi yang sesuai standar dengan anggaran sebesar Rp10 ribu per porsi.
"Menu untuk hari pertama anggarannya Rp10ribu per porsi. Menu tersebut diharapkan mampu memberikan asupan yang seimbang," kata dia.
Saat ini, lanjut dia Pemkot Bandarlampung tengah menunggu perlengkapan dapur yang dikirimkan dari pemerintah pusat untuk mendukung operasional program tersebut.
"Koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) telah dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program MGN di Bandarlampung berjalan dengan baik dan lancar. Program nasional ini akan berlangsung sekitar tanggal 20 Januari 2025," kata dia.