Jakarta (ANTARA) - Penyerang andalan tim nasional Brasil, Neymar, menunjukkan kemajuan signifikan dalam pemulihan cedera lututnya dan berpotensi kembali merumput pada 21 Oktober, demikian dikutip ESPN.
Bintang Al Hilal itu telah absen selama setahun setelah mengalami cedera robek ligamen anterior (ACL) dan meniskus di lutut kirinya saat memperkuat Brasil dalam laga internasional.
Cedera tersebut memaksa Neymar yang kini berusia 32 tahun menepi dari lapangan hijau dalam waktu yang cukup lama.
Namun, sejak 29 September, Neymar telah kembali berlatih bersama Al Hilal. Pihak-pihak yang memantau perkembangannya menyebutkan bahwa sang pemain berpeluang tampil dalam laga Al Hilal di ajang Liga Champions Asia melawan Al Ain pada 21 Oktober.
Meski demikian, keputusan akhir mengenai kembalinya Neymar ke lapangan akan ditentukan oleh pelatih Al Hilal Jorge Jesus.
Sang pelatih akan memantau dengan cermat kondisi fisik Neymar sebelum memberinya lampu hijau untuk bermain.
Selain itu, Neymar juga harus mendapatkan persetujuan dari dokter tim nasional Brasil Rodrigo Lasmar yang melakukan operasi terhadap lututnya.
Lasmar dijadwalkan akan melakukan perjalanan ke Arab Saudi dalam beberapa hari ke depan untuk mengevaluasi kondisi kebugaran Neymar.
Neymar berpeluang kembali bermain dalam waktu dekat usai pemulihan cedera
Brazil's forward Neymar (L) and Uruguay's midfielder Facundo Pellistri fight for the ball during the 2026 FIFA World Cup South American qualification football match between Uruguay and Brazil at the Centenario Stadium in Montevideo on October 17, 2023. (Photo by Eitan ABRAMOVICH / AFP) (AFP/EITAN ABRAMOVICH)
Cedera tersebut memaksa Neymar yang kini berusia 32 tahun menepi dari lapangan hijau dalam waktu yang cukup lama
