Doha (ANTARA) - Penyerang timnas Indonesia U17, Fadly Alberto Hengga, memetik banyak pelajaran setelah timnya kalah 0-4 dari Brasil pada pertandingan Grup H Piala Dunia U17, Jumat.
Kekalahan dari pertandingan yang berlangsung di Lapangan 7 Aspire Academy, Doha, tersebut, membuat timnas U17 saat ini menghuni posisi ketiga di klasemen sementara Grup H dengan nol poin.
"Yang bisa kita ambil ya itu adalah perlawanan dari Brasil yang sangat ketat sekali pressing-pressing-nya, tapi kita nggak lepas dari yang kita lakukan latihan waktu sebelum lawan Brasil," kata Alberto kepada ANTARA usai pertandingan.
"Dari build up, mungkin pressing, dan kita bertahan total ya, karena kita menggunakan counter attack juga, itu yang bisa membuat kita mungkin gol-nya sedikit lawan Brasil" katanya.
Beberapa pemain timnas U17 beberapa kali melakukan kesalahan mendasar saat melawan Brasil. Namun Alberto tidak mau menyalahkan rekan-rekannya.
"Mungkin ada yang nervous, sama kaget juga, mungkin dengan postur Brasil ataupun dengan pressing-pressing Brazil juga," kata pemain Bhayangkara FC itu.
"Kami dari babak pertama sampai selesai, kami terus menguatkan sesama tim, sesama teman juga kan, meskipun ada yang buat kesalahan, kita bantu terus untuk jangan sampai dia merasa bersalah," tuturnya.
Timnas U17 masih memiliki sedikit harapan untuk lolos ke 32 besar, namun mereka harus mendapatkan kemenangan pada laga melawan Honduras sambil berharap hasil-hasil pertandingan lainnya menguntungkan mereka.
"Tadi pelatih ngomong tidak ada yang tidak mungkin juga kan kita lawan Brasil cuma kalah 0-4, sedangkan Honduras 0-7. Nah itu menjadi tantangan kita untuk final besoknya untuk lawan Honduras masih bisa lolos," katanya.
