Lampung Barat (ANTARA) - Petugas gabungan melakukan pemasangan kamera jebak (camera trap) usai kemunculan seekor beruang di pemukiman warga di Pekon (desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Provinsi Lampung.
Petugas gabungan tersebut terdiri atas Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), personel kepolisian, TNI, tim dokter hewan, aparatur pemerintahan kecamatan serta pekon.
"Tim kemarin sudah melakukan pemasangan kamera trap. Pemasangan kamera itu untuk memastikan keberadaannya termasuk aktivitas satwa liar tersebut. Pemasangan itu juga kita bisa mendapatkan data terkait individu satwa yang merupakan beruang madu itu dari ciri-ciri fisiknya," kata Kepala Resort TNBBS, Supriyatna, saat dihubungi dari Lampung Selatan, Kamis.
Ia mengatakan tujuan utama tim gabungan melakukan pemasangan itu untuk mengetahui pergerakan beruang usai muncul di pemukiman warga dan mencari makan di tempat sampah.
"Mungkin makanan itu juga menarik bagi beruang untuk ke situ walaupun itu bukan makanan asli mereka di dalam hutan," kata dia.
Sebagai informasi, sebelumnya seekor beruang kembali masuk dan mencari makan di pemukiman warga di Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat.
Berdasarkan video amatir warga yang beredar luas di media sosial, terlihat seekor beruang masuk ke pemukiman warga dan mencari makan di tempat sampah pada Selasa (8/10) sore.
Dandim 0422 Lampung Barat, Letkol Inf Rinto Wijaya saat dihubungi dari Lampung Selatan, Rabu, mengatakan beruang tersebut berada di belakang bangunan kecil yang berada di tempat pembuangan sampah di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit.
"Iya benar, penampakan beruang itu terjadi pada Selasa sore sekitar pukul 16:30 WIB di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Pemangku Taman Indah, yang berada di Pekon Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat," kata dia.
Baca juga: Seekor beruang masuk ke pemukiman warga di Lampung Barat
Baca juga: Harimau kembali terkam ternak, BKSDA minta warga waspada
Baca juga: Petugas pasang dua kandang jebak harimau di Lampung Barat