Dompet Dhuafa kembali dalam misi kemanusiaan membagikan daging kurban melalui Program Tebar Hewan Kurban (THK) 1445 H.
Beberapa waktu lalu, Dompet Dhuafa bersama mitra kebaikan Kerohanian Islam Otoritas Jasa Keuangan (Rois OJK) menyasar bagian barat Provinsi Papua Barat Daya.
Beberapa waktu lalu, Dompet Dhuafa bersama mitra kebaikan Kerohanian Islam Otoritas Jasa Keuangan (Rois OJK) menyasar bagian barat Provinsi Papua Barat Daya.
Pada pelaksanaan program THK tahun ini, Dompet Dhuafa menggandeng Rois OJK untuk mendistribusikan daging kurban hingga pelosok negeri. Selain didistribusikan di wilayah Sorong, Papua Barat Daya, daging kurban Rois OJK juga dirasakan di wilayah Pulau Buru, Maluku, dan Lampung.
Di wilayah Sorong, Dompet Dhuafa dan Rois OJK mendistribusikan sebanyak 9 ekor sapi di 8 titik wilayah, seperti Pulau Arar, Warmon Kokoda, Klabinain, Margomulyo, Malasom, Maibo, dan Kuruwato, yang tersebar di Distrik Aimas dan Mayamuk, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.
Sementara di Maluku, distribusi sebanyak 17 ekor sapi dilakukan di Pulau Buru dan Pulau Buru Selatan, serta 40 ekor kambing di Palas, Lampung Selatan, Lampung.
Sementara di Maluku, distribusi sebanyak 17 ekor sapi dilakukan di Pulau Buru dan Pulau Buru Selatan, serta 40 ekor kambing di Palas, Lampung Selatan, Lampung.
Rata-rata masyarakat yang tersebar di Kabupaten Sorong hanya dapat merasakan daging kurban setahun sekali. Mereka, yang mayoritasnya petani, pekebun, nelayan, dan pengambil batu karang, sangat bahagia bisa menikmati daging kurban, terutama yang berasal dari program THK Dompet Dhuafa.
Yoni Dwi Prasetyo, tim Monev program THK ROIS OJK, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini terjalin berkat uluran tangan para Insan OJK yang ingin berkurban. Untuk program THK, Rois OJK menyerahkan dana sebesar Rp512.850.000. Wilayah 3T dan pemerataan daging kurban menjadi alasan Rois OJK mendistribusikan hewan kurbannya di wilayah Papua Barat Daya, Maluku, dan Lampung. Aksi ini juga merupakan upaya Dompet Dhuafa dan Rois OJK dalam mendistribusikan daging kurban secara merata ke pelosok.
"Tahun ini, Rois OJK ingin mendistribusikan sapi di daerah 3T, di mana Kabupaten Sorong termasuk salah satu daerah 3T yang masih membutuhkan daging sapi. Berdasarkan data IDEAS, stok daging di wilayah Papua ini masih rendah, bahkan defisit. Kami ingin sapi atau daging kurban ini bisa dirasakan oleh saudara-saudara kita yang setahun atau dua tahun terakhir belum bisa menikmati daging kurban," ujar Yoni.
Ada sebagian masyarakat yang meskipun tidak mampu menikmati daging kurban, tetap merayakan Idul Adha dengan penuh semangat. Mereka mengumandangkan takbir dan melaksanakan salat Idul Adha tanpa mendapatkan daging kurban. Hal tersebut menunjukkan bahwa puncak kenikmatan Idul Adha adalah seluruh umat Islam di dunia menikmati daging kurban.
Tahun 2024 ini, Dompet Dhuafa menggelar program Tebar Hewan Kurban dengan jaminan keberhasilan melalui konsep 3P: Pasti Jantan, Pasti Lolos Quality Control, dan Pasti Didistribusikan Hingga Pelosok Negeri.
Konsep ini menjadi landasan kuat Dompet Dhuafa untuk menyelenggarakan distribusi hewan kurban secara efektif di Indonesia maupun mancanegara, memastikan bahwa manfaatnya #SelaluTersampaikan kepada penerima manfaat yang membutuhkan.
Konsep ini menjadi landasan kuat Dompet Dhuafa untuk menyelenggarakan distribusi hewan kurban secara efektif di Indonesia maupun mancanegara, memastikan bahwa manfaatnya #SelaluTersampaikan kepada penerima manfaat yang membutuhkan.
Sohibah Simoro, wanita paruh baya yang kerap disapa Mamak Sohibah, turut menyambut baik adanya THK 2024. Ia, yang berprofesi sebagai petani kangkung, sangat bersyukur bisa kembali merasakan daging kurban.
"Kami di sini, Mamak minta terima kasih. Alhamdulillah, bisa merasakan kurban ini tiga kali, jadi bisa makan daging. Di sini, Mamak di kampung kecil Kuruwato minta terima kasih banyak. Biasanya satu tahun cuma satu kali makan daging, hari kurban baru bisa makan daging. Biasanya beli ikan, Mamak dorong bawa jualan bisa beli ikan, bawa pulang bisa makan. Saya minta terima kasih lagi di sini, senang karena enak dapat daging, karena dapat bantuan dari orang makan, rasanya enak," ujarnya penuh kebahagiaan.
Dompet Dhuafa berharap kerjasama dengan Insan OJK tidak berhenti sampai di sini. Dompet Dhuafa berharap dapat mempertahankan kolaborasi ini untuk tahun-tahun mendatang, sehingga cita-cita Dompet Dhuafa dalam mensyiarkan kebaikan bagi kemaslahatan umat dapat terus terwujud. Hal ini termasuk dalam momen Idul Adha dan program-program kerja sama lainnya yang akan dilaksanakan.