Jakarta (ANTARA) - Deputi Direktur I GREAT Edunesia Dompet Dhuafa, Mulyadi Saputra, mengatakan ada tiga relawan yang diberangkatkan ke wilayah bencana Sumatera
pada Sabtu (27/12), yakni Asep Ihsanuddin ke Sumatra Utara, Riki Hardiansyah ke Aceh, dan M. Shirli Gumilang ke Sumatra Barat.
Suara lantang Salwa Amalia Kaysan, siswi SMPN 24 Jakarta, dan kepolosan Muhammad Rifky dari SDN Ciganjur 04 Jagakarsa, memecah keheningan di Sasana Budaya Rumah Kita Dompet Dhuafa, Rabu (24/12).
Bait-bait puisi yang mereka bawakan menjadi pengantar haru dalam pelepasan Relawan Respon Darurat Pendidikan (RDP) yang akan bertugas ke wilayah bencana di Sumatra. Pelepasan ini menjadi momentum krusial bagi misi kemanusiaan di sektor pendidikan.
"RDP yang dilepas akan terjun langsung menangani dampak banjir dan longsor di daerah bencana, sebab bencana di Sumatera tidak hanya merusak bangunan sekolah tetapi juga mengguncang kondisi psikososial siswa dan guru. Merespons kondisi tersebut. Tim RDP diterjunkan dengan membawa tujuh program intervensi utama untuk memastikan hak pendidikan anak-anak tetap terpenuhi," kata Mulyadi.
Program-program tersebut mencakup pendirian Sekolah Darurat, distribusi perlengkapan sekolah, serta program Sekolah Ceria untuk mengembalikan senyum anak-anak. Selain itu, relawan juga dibekali kemampuan Psychological First Aid (PFA) untuk pemulihan trauma, layanan vokasi, renovasi sekolah, hingga Kelas Literasi Kreatif Kebencanaan.
Ketua RDP GREAT Edunesia Dompet Dhuafa, M. Shirli Gumilang, mengatakan relawan tidak hanya diberangkatkan secara fisik, tetapi juga diperkokoh secara moral. Kehadiran mereka membawa pesan bahwa pendidikan dan pemulihan harus terus berjalan bagi anak-anak dan guru di masa darurat.
Salah satu sorotan utama dalam pelepasan tersebut adalah seremonial penyerahan Modul Ajar KLiK Kebencanaan, Modul Ajar KLiK dirancang sebagai panduan praktis bagi relawan dan pendidik lokal dalam menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang adaptif di situasi krisis. Setelah orasi kemanusiaan dari perwakilan relawan, juga dilakukan penyematan jaket relawan secara simbolis oleh Bobby P Manullang, General Manager Pengembangan Jaringan Dompet Dhuafa.
Pelepasan RDP ke Sumatra menegaskan transparansi dan kesiapan GREAT Edunesia atas respons darurat yang akan dijalankan. Misi itu diharapkan menjadi langkah awal yang kuat untuk memulihkan denyut nadi pendidikan di wilayah terdampak serta memastikan bahwa bencana tidak merenggut masa depan generasi penerus di Sumatra.
