Veronica Tan apresiasi RSUD Tarakan

id Veronica Tan ,Wamen PPPA,Pusat Pelayanan Terpadu Bunga Tanjung,kekerasan

Veronica Tan apresiasi RSUD Tarakan

Wamen PPPA Veronica Tan. (ANTARA/HO-KemenPPPA)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan mengapresiasi praktik baik Pusat Pelayanan Terpadu (PPT) Bunga Tanjung di RSUD Tarakan, Jakarta, dalam memberikan layanan kesehatan bagi korban kekerasan.

Menurut Veronica, PPT Bunga Tanjung di RSUD Tarakan menjadi contoh konkret layanan kesehatan sebagai ujung tombak perlindungan dan pemulihan bagi korban kekerasan.

"PPT Bunga Tanjung mengintegrasikan berbagai layanan mulai dari kesehatan fisik dan mental, dukungan hukum, hingga pendampingan sosial. Layanan tersebut diberikan oleh tim profesional yang terdiri dari dokter, psikolog klinis, pekerja sosial, dan aparat penegak hukum. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci dalam memberikan pelayanan yang holistik dan berempati terhadap korban," kata Veronica dalam keterangan, di Jakarta, Senin.

Hal ini dikatakan Veronica saat memantau langsung praktik baik di PPT Bunga Tanjung yang menjadi model proyek percontohan nasional dalam upaya memberikan layanan prima dan komprehensif bagi perempuan dan anak korban kekerasan di fasilitas kesehatan.

Sebagai proyek percontohan nasional, PPT Bunga Tanjung telah menangani ratusan kasus dengan pendekatan yang ramah dan berperspektif terhadap korban.

Selain itu, PPT Bunga Tanjung juga memiliki mekanisme pelaporan yang cepat dan sistem rujukan yang terintegrasi dengan 112, sehingga korban bisa mendapatkan penanganan yang tepat waktu.

"Model ini tidak hanya menyelamatkan korban, tetapi juga menjadi langkah preventif untuk menekan angka kekerasan," katanya.

Veronica Tan pun berharap praktik baik dari PPT Bunga Tanjung dapat direplikasi ke berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia.

"Upaya-upaya seperti ini harus dilakukan bersama-sama agar dapat menjadikan layanan seperti ini sebagai standar nasional, sehingga setiap korban kekerasan, di mana pun mereka berada, dapat merasa aman dan dilindungi," katanya.