Mukomuko (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, Bengkulu saat ini masih melengkapi kekurangan persyaratan program peremajaan sawit seperti surat keterangan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan terkait lokasi kebun kelapa sawit yang diusulkan mendapatkan program ini bebas dari gambut.
"Kami sedang mengajukan surat keterangan lokasi atau wilayah yang diusulkan bebas dari gambut kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan," kata Kabid Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko Meri Marlina di Mukomuko, Senin.
Ada empat kelompok tani di daerah ini yang mengusulkan program peremajaan tanaman kelapa sawit dengan total lahan seluas 800 hektare, yakni Masad Jaya I Desa Lubuk Talang dengan luas 318 hektare.
Kemudian, Kelompok Tunas Harapan di Kecamatan Air Manjuto dengan luas sekitar 200 hektare, Kelompok Tanera Sejahtera di Desa Bunga Tanjung dengan luas sekitar 170 hektare, dan Kelompok Mukomuko di Kecamatan Kota Mukomuko.
Ia mengatakan, pihaknya telah melakukan verifikasi data kelompok tani yang mengusulkan program peremajaan tanaman kelapa sawit kepada pemerintah pusat.
Ia mengatakan, dari hasil verifikasi data Kelompok Tani Masad Jaya I Desa Lubuk Talang sebelum mengusulkan peremajaan tanaman kelapa sawit di lahan seluas 318 hektare, namun luasnya berkurang menjadi sekitar 250 hektare.
"Luas lahan yang diusulkan program ini berkurang karena ada anggota kelompok tani yang sebelumnya mengusulkan dua hektare, tetapi saat diverifikasi hanya satu hektare," ujarnya.
Ia mengatakan, pihaknya telah selesai melakukan verifikasi data empat kelompok tani yang mengusulkan program peremajaan sawit di sejumlah kecamatan di daerah ini.
Selanjutnya, katanya, pihaknya melakukan verifikasi data kelompok tani baik verifikasi dokumen maupun lahan sawit.
"Ada sejumlah dokumen milik kelompok tani yang kurang jelas dan kami meminta kelompok tani untuk melakukan scanning ulang dokumen yang dibutuhkan untuk mendapatkan program ini," katanya.
Berita Terkait
Harga murah, nelayan Mukomuko Bengkulu biarkan ikan slengek berserakan di pantai
Senin, 8 April 2024 19:50 Wib
Warga Mukomuko ancam tutup paksa penginapan 88
Sabtu, 30 Maret 2024 19:00 Wib
Harga daging sapi-kerbau di Mukomuko Bengkulu naik jadi Rp170 ribu/kg
Minggu, 10 Maret 2024 19:10 Wib
Investor akan bangun pelabuhan CPO di Mukomuko dengan investasi Rp500 miliar
Selasa, 27 Februari 2024 16:45 Wib
Dinkes: Gaji ratusan nakes di Mukomuko Bengkulu segera cair
Senin, 19 Februari 2024 17:48 Wib
Distan Mukomuko Bengkulu gencarkan perlindungan lahan cegah alihfungsi ke sawit
Senin, 19 Februari 2024 11:28 Wib
Ratusan nakes di Mukomuko Bengkulu belum terima gaji
Minggu, 18 Februari 2024 16:45 Wib
Warga temukan bangkai lumba-lumba terdampar di pantai Mukomuko Bengkulu
Jumat, 9 Februari 2024 19:08 Wib