Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perhubungan melakukan uji coba pada 22 bus berbasis digital yang disebut "Teman Bus" sebagai layanan transportasi massa di Kota Makassar.
"Program ini permintaan bapak Plt Gubernur ke Kementerian Perhubungan supaya ada layanan transportasi massa yang bisa meng-cover kawasan karena kemarin itu ada layanan yang bekerja sama Pemkot Makassar untuk DAMRI tapi tidak maksimal," ungkap Kepala UPT Transportasi Mamminasata Dishub Sulsel Prayudi syamsibar S.STP di Makassar, Senin.
Moda transportasi ini menawarkan pola beli layanan yang tidak lagi menargetkan jumlah penumpang, namun mengutamakan ketepatan waktu tempuh agar penumpang lebih mudah mengestimasi waktu sampai ke tempat tujuan.
"Jadi tidak lagi tunggu penumpang baru jalan, semua ada waktunya, termasuk berada di halte hanya 5-7 menit saja," kata dia.
Sebagai moda transportasi berbasis digital, "Teman Bus", kata Yudi sapaan Prayudi Syamsibar, pergerakan bus bisa dipantau melalui aplikasi yang bisa diunduh lewat gadget masing-masing.
Sementara pada penggunaannya, "Teman Bus" dikenakan tarif Rp3.500 untuk umum dan Rp2000 untuk pelajar maupun mahasiswa yang pembayarannya menggunakan e-Money.
"Tarifnya sekarang masih 0 rupiah, tapi untuk satu Minggu ini masih bisa naik saja cuma nanti pembayarannya pakai kartu elektronik yang sudah ada, semua Bank BUMN dan termasuk Bank swasta," kata Yudi menjelaskan.
"Teman Bus" yang diuji cobakan mulai Senin (15/11) hingga sepekan ke depan berbasis digital itu, berstandar layanan bus seperti di kota-kota besar lainnya di Indonesia. Disediakan aplikasi dalam memantau perjalanan bus pada empat koridor yang tersedia.
Adapun empat koridor dengan rute masing-masing yakni koridor 1 dengan rute Terminal Malengkeri - Jalan Metro Tanjung Bunga, koridor 2 Bandara sultan Hasanuddin - Mall Panakkukang, koridor 3 Kampus 2 PNUP- Kampus 2 PIP dan koridor 4 Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar - UIN Samata Gowa.
Sebanyak 22 bus yang diuji cobakan ini merupakan hibah Kementerian Perhubungan dari total 87 unit bus yang disiapkan untuk Sulsel hingga akhir November 2021, namun penyerahannya secara bertahap.
"Untuk saat ini masih coba 1 koridor, rutenya dari Bandara Sultan Hasanuddin ke Mall Panakkukang," ujar dia.
Berita Terkait
47 korban kecelakaan bus di jalan Bukittinggi-Padang
Senin, 15 April 2024 21:29 Wib
Minggu malam Pelabuhan Bakauheni dipadati bus dan truk
Senin, 15 April 2024 6:08 Wib
Sopir Bus Rosalia Indah sebagai tersangka kecelakaan tewaskan 7 orang
Jumat, 12 April 2024 11:26 Wib
Tujuh orang tewas dalam kecelakaan bus di tol KM 370
Kamis, 11 April 2024 11:49 Wib
Polda Lampung cek urine sopir bus pastikan mudik aman
Sabtu, 6 April 2024 0:07 Wib
Kemenhub akan cabut klakson "telolet" bus jika ditemukan
Jumat, 5 April 2024 20:18 Wib
Perum Damri usul tambahan 150 bus listrik lewat PMN dukung program pemerintah
Jumat, 29 Maret 2024 20:21 Wib
Dishub Lampung catat 62 bus AKDP telah lakukan ramp check
Kamis, 28 Maret 2024 10:57 Wib