Kejar target herd immunity, Pemkab Lampung Selatan launching gebyar vaksinasi COVID-19 di 17 kecamatan

id Lampung, lamsel, kalianda, vaksinasi, covid, corona, pelajar, vaksin pelajar, vaksin umum, vaksin di puskesmas,vaksinasi lampung selatan

Kejar target herd immunity, Pemkab Lampung Selatan launching gebyar vaksinasi COVID-19 di 17 kecamatan

Kejar target herd immunity, Pemkab Lampung Selatan launching gebyar vaksinasi COVID-19 di 17 kecamatan. ANTARA/HO-Pemkab Lamsel

Alhamdulillah hari ini kita sama-sama mengadakan gebyar vaksin COVID-19 Menuju Herd Immunity.

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus melakukan percepatan vaksinasi COVID-19. Hal itu untuk mengejar tercapainya herd immunity (kekebalan kelompok) untuk masyarakat dari penularan COVID-19.

Sebagai upaya percepatan vaksinasi COVID-19 tersebut, Pemkab Lampung Selatan melakukan launching gebyar vaksin COVID-19 di 17 kecamatan se-Kabupaten Lampung Selatan secara hybrid (offline dan online).

Launching Gebyar Vaksin COVID-19 dilakukan Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dari Gedung Olahraga Way Handak (GWH) Kalianda.

Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto mengatakan, gebyar vaksin COVID-19 itu merupakan salah satu upaya menuju herd immunity di Kabupaten Lampung Selatan. 

“Alhamdulillah hari ini kita sama-sama mengadakan gebyar vaksin COVID-19 Menuju Herd Immunity. Insya Allah Lampung Selatan menjalankan yang terbaik untuk masyarakat kita,” kata Nanang

Bupati Nanang juga mengatakan, saat ini masyarakat Lampung Selatan telah sangat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19. Hal ini juga merupakan salah satu hasil dari kerja keras semua pihak dan jajaran terkait dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19. 

“Ini merupakan kebersamaan kita, dengan meningkatnya vaksinasi ini, makin baik stabilitas perekonomian di Lampung Selatan. Pak Dandim dan Pak Kapolres sudah bisik-bisik terus bagaimana vaksin ini. Rupanya kalau ini kita adakan setiap hari dan secara masif, vaksin Covid-19 ini pasti akan segera didistribusikan kembali jika habis,” katanya.

Dikesempatan sama, Duta Vaksin Lampung Selatan Winarni Nanang Ermanto mengapresiasi semua pihak yang telah turut bekerja sama dalam menyukseskan vaksinasi COVID-19. 

Baik itu dalam penyediaan vaksin COVID-19 hingga melakukan sosialisasi, sehingga masyarakat mau dan sadar akan pentingnya vaksin pada masa pandemi ini. 

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berusaha agar vaksin Covid-19 di Lampung Selatan tersedia maksimal. Kemudian bisa memberikan vaksin kepada masyarakat agar terbentuk herd immunity,” kata Winarni.

Di lain pihak, Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, TNI-Polri bersama Pemkab Lampung Selatan akan terus berupaya melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 secara maksimal. 

Menurutnya, untuk membentuk herd immunity atau capaian vaksinasi minimal 70 persen, target vaksinasi COVID-19 harus mencapai 33.000 dosis suntikan setiap harinya.

“Kalau dalam sehari nggak sampai 33 ribu, maka akan menambah ke hari selanjutnya. Besoknya harus 34 ribu bahkan 35 ribu,” kata Edwin.

Untuk mencapai hak tersebut, pihaknya bersama jajaran Forkopimda akan terus memantau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lampung Selatan. 

“Apa hambatannya terkait vaksin, kita akan analisa. Apakah masyarakatnya kekurangan informasi terkait pelaksanaan vaksin, maka akan kita woro-woro masyarakat,” ujarnya. 

Dengan begitu kata dia, seluruh jajaran terkait akan mengetahui hal-hal yang menjadi kekurangan dari pelaksanaan vaksinasi. 

“Kewajiban kita habiskan vaksin, kalau sudah habis maka pusat akan turunkan (vaksin) lagi. Supaya kita cepat sehat, herd immunity akan terbentuk. Kalau imun kita sudah terwujud maka kita semua bisa beraktivitas seperti biasa kembali,” kata perwira dengan pangkat dua melati di pundak ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lampung Selatan, Joniansyah menuturkan, sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 48 Tahun 2021, untuk menciptakan herd immunity, capaian vaksinasi COVID-19 di suatu daerah harus mencapai 70 persen. 

Sedangkan untuk tetap bertahan di PPKM level 2, vaksinasi di suatu daerah untuk dosis 1 pada usia 12 hingga 59 tahun sudah mencapai 50 persen, kemudian vaksinasi lansia usia lebih dari 60 tahun sudah mencapai 40 persen.

“Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan diberikan waktu hingga tanggal 18 Oktober 2021 mendatang,” kata Joniansyah.

Lebih lanjut, Joniansyah mengatakan kegiatan gebyar vaksinasi COVID-19 itu akan diikuti oleh seluruh sasaran vaksinasi COVID-19, yaitu masyarakat umum usia 12 Tahun hingga 59 Tahun dan Lansia usia 60 Tahun ke atas. 

“Untuk mempertahankan PPKM level 2, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan harus menyuntikan vaksin sebanyak 215.303 dosis yang harus segera kita berikan kepada masyarakat,” tandasnya.

Bagi warga masyarakat Kabupaten Lampung Selatan yang berusia 12 tahun keatas, yang dibuktikan dengan KTP atau surat domisili, bisa mengikuti gebyar vaksinasi COVID-19 di 17 kecamatan di posko-posko yang tersedia.

Baca juga: Bupati Lamsel minta dibentuk posko di tiap kecamatan untuk layani vaksinasi
Baca juga: Duta Vaksin Lampung Selatan tinjau pelaksanaan vaksinasi pelajar di Sidomulyo