Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Lampung bersama komunitas kendaraan menandatangani ikrar komitmen bersama untuk tidak mudik Lebaran 2021, di Lapangan Korpri, Kantor Gubernur Lampung, Jumat
"Penandatanganan ikrar tersebut untuk menjaga keselamatan masyarakat Lampung dari tingginya angka penularan dan kematian akibat COVID-19," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, di Bandarlampung, Jumat.
Pemerintah Provinsi Lampung, lanjutnya, meniadakan mudik Lebaran dari tanggal 6 Mei hingga 17 Mei 2021 melalui surat edaran gubernur.
Baca juga: Dinas Perhubungan Lampung akan lakukan penyekatan di lima titik perbatasan
Sekda mengatakan bahwa sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, semua pihak harus tetap mencegah penyebaran COVID-19 agar tidak lebih meluas lagi.
Hal ini berdasarkan hasil penelitian bahwa pada setiap pelaksanaan mudik angka penyebaran COVID-19 makin meningkat.
“Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah melakukan berbagai upaya dalam mencegah penyebaran dengan menerbitkan kebijakan tentang larangan mudik. Langkah kebijakan yang diambil ini bertujuan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19," ujarnya.
Baca juga: Bandara Radin Inten II prediksi penumpang naik 30 persen jelang larangan mudik
Fahrizal menjelaskan bahwa larangan mudik ini juga berlaku untuk semua ASN, TNI/Polri, BUMN, karyawan swasta maupun pekerja mandiri dan seluruh masyarakat.
“Sehubungan dengan hal tersebut perlu adanya komitmen, dukungan, dan sinergitas dari semua pihak untuk mendukung kebijakan pemerintah agar dapat berjalan optimal," ujar Fahrizal.
Baca juga: Pemprov Lampung terbitkan edaran larangan mudik bagi ASN
Komitmen ini juga termasuk komunitas otomotif Lampung yang berkomitmen mendukung suksesnya kebijakan pemerintah untuk tidak mudik Lebaran tahun 2021 guna mencegah penyebaran COVID-19.
Pemprov Lampung berharap dengan adanya penandatanganan komitmen bersama ini dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk tidak mudik Lebaran tahun 2021 yang menjadi tujuan dari pemerintah dalam mencegah penyebaran COVID-19 dapat tercapai.