Metro (ANTARA) - Dua pasien COVID-19 Kota Metro yaitu pasien nomor 220 berinisial S (61) dan pasien nomor 216 berinisial HB (71) dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (27/12) usai mendapat perawatan di rumah sakit.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Metro, Misnan mengatakan, pasien nomor 220 merupakan warga Margodadi, Kecamatan Metro Selatan. Pasien dinyatakan meninggal pukul 16.00 WIB di Rumah Sakit Muhammadiyah Metro.
"Dan semalam sudah langsung dimakamkan di TPU setempat dengan protokol COVID-19 dan tidak ada penolakan dari warga sekitar," kata Misnan, Senin.
Ia menjelaskan, yang bersangkutan masuk ke rumah sakit pada 15 Desember 2020 dengan batuk dan sesak usai menghadiri pernikahan adiknya.
"Kondisinya terus menurun hingga akhirnya kemarin pasien dinyatakan meninggal dunia usai mendapat perawatan selama 13 hari," jelasnya.
Kemudian yang meninggal selanjutnya yakni pasien nomor 216 HB (71) merupakan warga Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat. Yang bersangkutan meninggal di RSUD Jenderal Ahmad Yani Metro pada pukul 19.00 WIB.
Pasien menghembuskan nafas terakhir setelah mendapat perawatan 11 hari. Pasien juga emiliki riwayat penyakit diabetes militus.
"Yang bersangkutan masuk ke RSUD Ahmad Yani Metro pada 17 Desember 2020 dengan keluhan sesak dan tenggorokan kering. Pasien semalam sudah dimakamkan di TPU setempat," imbuhnya.