Pasien COVID-19 Metro bertambah jadi 17 orang

id Covid19

Pasien COVID-19 Metro bertambah jadi 17 orang

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan. (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Metro kembali bertambah dua orang yakni seorang laki-laki berusia 51 tahun asal Metro Pusat, dan seorang pelajar berusia 18 tahun asal Raman Utara, Kabupaten Lampung Timur. 

"Iya ada dua lagi. Pasien nomor 16 warga Metro Pusat dan nomor 17 warga Lampung Timur tetapi sudah satu tahun terakhir dia tinggal di rumah kos di Metro Timur," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Metro, Misnan, Senin. 

Misnan menjelaskan, pasien nomor 16 memiliki riwayat perjalanan dari Pontianak untuk mengunjungi orang tuanya yang sakit selama 10 hari. Pasien kembali ke Kota Metro pada tanggal 31 Agustus dan mengeluh demam dan batuk. 

Kemudian, tanggal 2 September pasien melakukan rapid tes namun hasilnya non reaktif. Karena masih demam dan batuk, yang bersangkutan berobat ke salah satu dokter.

"Tanggal 3 September berobat di salah satu dokter dan minum obat selama tiga hari tapi tidak ada perubahan. Dan pada tanggal 7 September dirawat tiga hari di RS Muhammadiyah dan sudah tidak demam lagi," jelasnya.

Pada tanggal 11 September, pasien kembali mengalami demam dan batuk, kemudian berobat kembali di RS Muhammadiyah. Oleh pihak rumah sakit pasien nomor 16 tersebut di rapid tes dan hasilnya reaktif. 

"Kemudian tanggal 12 September dirujuk ke RSUD Jenderal A Yani. Setelah diuji swab hasilnya positif. Saat ini pasien masih menjalani isolasi di RSUD Jend A Yani," paparnya.

Sementara itu, pasien nomor 17 sudah setahun tinggal di Kota Metro. Tanggal 27 Agustus, pasien pulang ke Raman Utara selama lima hari dan kembali ke Kota Metro tanggal 1 September. 

"Pada tanggal 8 September pasien melakukan rapid test dan hasilnya reaktif. Kemudian 9 September yang bersangkutan kembali melakukan rapid test dan hasilnya masih reaktif," terangnya. 

Misnan menambahkan, tanggal 10 September pasien pulang ke Raman Utara, dan tanggal 11 September diswab oleh Diskes Lampung Timur hasilnya dinyatakan positif COVID-19.

"Saat ini isolasi di Raman Utara," katanya.