Olly-Steven optimistis tujuan wisata "Pasir Timbul" Minahasa Utara ramai kembali

id wisata sulut

Olly-Steven optimistis tujuan wisata "Pasir Timbul" Minahasa Utara ramai kembali

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw ketika mengunjungi destinasi wisata "Pasir Timbul". (1)

Sedih juga melihat destinasi wisata ini tanpa pengunjung
Manado (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw optimistis kunjungan wisatawan ke destinasi wisata "Pasir Timbul" Desa Nain, Kabupaten Minahasa Utara, kembali ramai.

"Sedih juga melihat destinasi wisata ini tanpa pengunjung," ujar Wagub Steven di Manado, Sabtu.
Baca juga: Bahas pengembangan wisata, Gubernur Sulut ketemu Menpar


Destinasi wisata ini, sebut Wagub Steven selain wisatawan domestik, juga menjadi salah satu lokasi wisata primadona wisatawan mancanegara.

Meski begitu, Gubernur Olly dan dirinya tetap optimistis kunjungan wisatawan ke destinasi wisata ini akan pulih.

Optimisme tersebut, lanjut Wakil Gubernur Sulut keenam ini harus dibarengi kepatuhan terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.

"Semakin kompak dan komit kita menjalankan jarak sosial dan jarak fisik akan semakin cepat rantai penyebaran COVID-19 ini  putus. Bila hal itu dilakukan maka kunjungan wisatawan ke Pasir Timbul akan ramai kembali," sebut Wagub.

Gubernur dan Wagub rehat sementara di destinasi wisata ini usai membagikan bahan kebutuhan pokok untuk warga Pulau Nain dan Mantehage, Kabupaten Minahasa Utara yang ikut terdampak COVID-19.

Warga sekitar lokasi wisata "Pasir Timbul" mendapatkan manfaat langsung dari kunjungan wisatawan.

Perahu-perahu kecil milik warga (memuat hingga lima orang) biasanya digunakan wisatawan menuju lokasi itu karena kapal wisata ukuran besar tidak bisa merapat.

Setiap wisatawan biasanya dipungut Rp5.000 ketika diantar menuju ke lokasi wisata itu,  perahu-perahu sumber hidup sebagian warga saat ini tidak bisa beroperasi seiring mewabahnya COVID-19.
Baca juga: Penggerak ekonomi daerah, Gubernur Sulut bidik 200.000 wisatawan mancanegara