Metro (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani, Kota Metro kembali merawat satu PDP, yakni seorang anak berusia dua tahun warga Kecamatan Metro Timur.
"Iya ada satu lagi. PDP ini mengalami demam. Dia memiliki riwayat dari ibunya yang bekerja di Bandarlampung dan harus pulang pergi. Karena Bandarlampung sudah ditetapkan sebagai zona merah, maka kita lakukan antisipasi dengan melakukan isolasi kepada pasien," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Metro, A. Nasir, Selasa.
Nasir menjelaskan, pasien balita berjenis kelamin laki-laki tersebut mengalami demam, kulit kaki kemerahan dan gatal.
"Berdasarkan keterangan dokter yang merawatnya, pasien mengeluh sakit demam, kulit kaki kemerahan dan gatal. Untuk sementara pasien didiagnosa mengalami sakit Bronchopneumonia, Examtema subitum, dan Dd/morbili," jelasnya.
Dikatakannya, petugas medis telah mengambil sample swab untuk untuk mengetahui balita tersebut positif atau negatif COVID-19.
"Mudah-mudahan hasilnya negatif," ucapnya.
Nasir mengimbau kepada masyarakat Kota Metro untuk tetap di rumah, bekerja, beribadah dan belajar dari rumah. Jika terpaksa harus keluar rumah, ia mengimbau warga untuk mengenakan masker dan menjaga jarak.
"Jangan lupa selalu mencuci tangan menggunakan sabun untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Mudah-mudahan dengan upaya intensif yang kita lakukan Kota Metro terhindar dari wabah COVID-19," katanya.
Berita Terkait
Hadiri Imlek Nasional 2023, Presiden ajak kembali bekerja keras
Minggu, 29 Januari 2023 20:22 Wib
Presiden : Waspada dan berhati-hati saat mengambil kebijakan
Kamis, 26 Januari 2023 12:44 Wib
Jokowi sebut Indonesia bisa rusuh bila dulu terapkan "lockdown"
Kamis, 26 Januari 2023 11:36 Wib
Dinkes Metro imbau masyarakat tetap patuhi prokes
Selasa, 20 Desember 2022 16:22 Wib
Indonesia konsultasi dengan WHO soal status pandemi COVID-19
Senin, 3 Oktober 2022 13:34 Wib
NBA tak akan menggunakan mandat vaksinasi pada 2022-23
Rabu, 27 Juli 2022 12:10 Wib
Kasus COVID-19 di Sumut bertambah jadi 155.192
Senin, 4 Juli 2022 5:49 Wib
Minat vaksinasi COVID-19 booster di Pelabuhan Merak rendah
Minggu, 1 Mei 2022 19:39 Wib