Lampung tidak karantina wilayah, fokus pencegahan

id Corona, lampung

Lampung tidak karantina wilayah, fokus pencegahan

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana. (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandar Lampung (ANTARA) - Provinsi Lampung tidak memilih opsi karantina wilayah ataupun "lockdown" dalam mengatasi COVID-19, namun memilih fokus dalam pencegahan. 

"Tidak ada karantina wilayah ataupun lockdown, sehingga tidak ada pelarangan orang masuk, namun kita fokus melakukan pencegahan," ujar Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Jumat. 

Ia mengatakan, salah satu langkah pencegahan yang dilakukan untuk menekan tingkat Pasien Dalam Pengawasan (PDP)  dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Provinsi Lampung dengan melakukan pemantauan di simpul kedatangan. 

"Kami akan terus mendata dan melakukan pengawasan di semua simpul kedatangan, untuk mendata seluruh orang yang masuk agar dilakukan pengawasan oleh petugas surveilans di 15 kabupaten/kota," katanya. 

Menurutnya, selain melakukan pendataan dan pengawasan ketat kepada seluruh orang yang masuk ke Provinsi Lampung, anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan juga akan terus dilaksanakan. 

"Selain mendata dan mengawasi seluruh pendatang atau pemudik, protokol kesehatan pun harus terus dilaksanakan, terutama bagi warga Lampung yang memiliki riwayat perjalanan dari luar Lampung," ucapnya. 

Ia menjelaskan, masyarakat yang memiliki riwayat perjalanan dari luar Lampung diharapkan untuk melakukan karantina mandiri selama 14 hari. 

"Bagi pemudik yang telah berada di  Lampung diharapkan untuk tetap melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari, sebab kondisi saat ini tidak serupa dengan kondisi seperti biasa, laksanakan protokol kesehatan, dan menjaga pola hidup sehat," ujarnya.