Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus berupaya mengawasi mutu pakan ternak di daerahnya untuk menjaga produktivitas sektor peternakan di provinsi tersebut.
Ia menjelaskan pihaknya terus melakukan pengawasan mutu ternak secara berkala dengan membawa sampel pakan milik peternak rakyat dan juga perusahaan untuk di uji laboratorium.
"Memang untuk pemeriksaan sampel pakan ternak di laboratorium pakan UPTD belum bisa dilakukan untuk komersil karena masih menunggu sertifikasi. Pemeriksaan di sini hanya untuk proses pengawasan mutu pakan secara internal yaitu untuk kebutuhan pengawasan dari dinas," ucap dia.
Dia mengatakan semua pakan ternak yang beredar di Provinsi Lampung wajib memenuhi standar nasional Indonesia (SNI), sehingga rutin setiap tiga bulan sekali dilakukan pengawasan dan pengambilan sampel pakan ternak baik di peternak ataupun di perusahaan.
"Biasanya pengawasan mutu pakan ternak yang beredar di masyarakat dilakukan bersama Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung. Selain pengawasan juga dilakukan sosialisasi kepada peternak tentang keamanan pakan, kandungan pakan juga," tambahnya.
Selain itu untuk menjaga mutu pakan ternak juga dilakukan pembinaan rutin kepada pabrik pakan yang ada di daerahnya."Agar pengawasan pakan berlapis, maka dilakukan penyaringan mutu dua kali yakni pengambilan sampel pakan ternak dari pabrik pakan untuk di uji di laboratorium pakan di Lampung, dan di uji kembali ke laboratorium di Bekasi," ujar dia.
Menurut dia, pengawasan mutu pakan ternak juga menjadi bentuk dukungan atas visi misi pemerintah Asta Cita.
"Dalam mendukung Asta Cita, kalau di bidang peningkatan produksi ternak kita disini bertanggung jawab terhadap peredaran pakan ternak yang ada di Provinsi Lampung terkait kualitas dan keamanan pakan ternak," katanya.
Kemudian dari sisi peningkatan produksi katanya, pihaknya berupaya mendukung produktivitas daging, telur dan susu secara maksimal. Lalu dalam hal pangan akan berfokus kepada keamanan pangan karena di sini memiliki laboratorium kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat veteriner, ucap dia.