Bupati Tulangbawang Winarti video conference dengan puskesmas dan camat
Berharap semua upaya yang dilakukan dapat berjalan bukan sekadar seremonial
Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Tulangbawang, Provinsi Lampung Winarti mengadakan video conference dengan 18 kepala puskesmas dan 15 camat se-Kabupaten Tulangbawang untuk memberikan instruksi dan arahan agar fokus pada pencegahan COVID-19.
"Berharap semua upaya yang dilakukan dapat berjalan bukan sekadar seremonial, melainkan benar-benar dilaksanakan sesuai protokol penanganan yang sudah ditetapkan dan diterapkan kepada seluruh lapisan masyarakat," kata Bupati Winarti, di Tulangbawang, Kamis.
Baca juga: Bupati Winarti cek kesiapan RSUD Menggala hadapi COVID-19
Menurutnya, berbagai kebijakan dan instruksi yang telah dilakukan, di antaranya memantau perkembangan di setiap kecamatan dan melakukan tindakan pencegahan di setiap kampung.
Selain itu, juga telah melakukan pemantauan orang dari luar daerah yang berpotensi COVID-19 dari luar negeri, dan untuk anggaran dana desa sesuai arahan Pemerintah Pusat dapat dialokasikan pada pencegahan ini agar disusun seefektif, efisien, dan akuntabel.
Selanjutnya, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum meliputi kantor kampung, puskesmas, pasar, tempat ibadah seperti mushala, masjid, gereja dan pura serta melakukan pembuatan ruang khusus semprot disinfektan (disinfektor chamber) di kantor kecamatan.
Kemudian, melakukan pemantauan kesehatan pada perusahaan berupa pembuatan wastafel, penyemprotan disinfektan, tes kesehatan dalam perumahan dan pemberian makanan tambahan bagi anak yatim, bekerjasama dengan babinkamtibnas, danramil, polsek serta ormas di masing-masing kecamatan untuk memaksimalkan sosialisasi pencegahan penularan COVID-19.
"Sementara bagi siswa TK, SD, SMP akan diperpanjang belajar di rumah sampai dengan tanggal 30 April 2020. Untuk teknisnya jika ada yang mendesak akan dikoordinasikan dengan Kemendikbud," kata Bupati Winarti.
Baca juga: Bupati Winarti sosialisasikan bahaya COVID-19 di Pasar Putri Agung Menggala
Winarti mengatakan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 milliar untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tulangbawang.
"Sedangkan untuk ASN dan honorer wanita, akan diperpanjang untuk bekerja dari rumah," katanya pula.
"Berharap semua upaya yang dilakukan dapat berjalan bukan sekadar seremonial, melainkan benar-benar dilaksanakan sesuai protokol penanganan yang sudah ditetapkan dan diterapkan kepada seluruh lapisan masyarakat," kata Bupati Winarti, di Tulangbawang, Kamis.
Baca juga: Bupati Winarti cek kesiapan RSUD Menggala hadapi COVID-19
Menurutnya, berbagai kebijakan dan instruksi yang telah dilakukan, di antaranya memantau perkembangan di setiap kecamatan dan melakukan tindakan pencegahan di setiap kampung.
Selain itu, juga telah melakukan pemantauan orang dari luar daerah yang berpotensi COVID-19 dari luar negeri, dan untuk anggaran dana desa sesuai arahan Pemerintah Pusat dapat dialokasikan pada pencegahan ini agar disusun seefektif, efisien, dan akuntabel.
Selanjutnya, melakukan penyemprotan disinfektan di tempat umum meliputi kantor kampung, puskesmas, pasar, tempat ibadah seperti mushala, masjid, gereja dan pura serta melakukan pembuatan ruang khusus semprot disinfektan (disinfektor chamber) di kantor kecamatan.
Kemudian, melakukan pemantauan kesehatan pada perusahaan berupa pembuatan wastafel, penyemprotan disinfektan, tes kesehatan dalam perumahan dan pemberian makanan tambahan bagi anak yatim, bekerjasama dengan babinkamtibnas, danramil, polsek serta ormas di masing-masing kecamatan untuk memaksimalkan sosialisasi pencegahan penularan COVID-19.
"Sementara bagi siswa TK, SD, SMP akan diperpanjang belajar di rumah sampai dengan tanggal 30 April 2020. Untuk teknisnya jika ada yang mendesak akan dikoordinasikan dengan Kemendikbud," kata Bupati Winarti.
Baca juga: Bupati Winarti sosialisasikan bahaya COVID-19 di Pasar Putri Agung Menggala
Winarti mengatakan Pemerintah Kabupaten Tulangbawang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 milliar untuk mencegah penyebaran COVID-19 di Kabupaten Tulangbawang.
"Sedangkan untuk ASN dan honorer wanita, akan diperpanjang untuk bekerja dari rumah," katanya pula.