"Tentunya kami meminta kepada petugas pemilihan kepala daerah yang bertugas agar dapat mengakomodir para pemilih yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit saat pelaksanaan pemungutan suara," ujar Samsudin di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan para petugas harus mendatangi satu per satu para pemilih yang tengah menjalani perawatan di berbagai RS di daerahnya, agar mereka dapat ikut mencoblos dalam Pilkada.
"Mereka yang sakit ini pun memiliki hak suara dalam pemilihan kepala daerah, sehingga dengan adanya petugas yang datang menjemput suara setidaknya mereka bisa tetap melaksanakan pemungutan suara di rumah sakit," katanya.
Samsudin pun mengimbau bagi petugas pemilihan kepala daerah untuk bisa melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya dalam pelaksanaan pemungutan suara untuk memilih kepala daerah besok.
"Selanjutnya kepada aparat berwajib dari kepolisian ataupun TNI, diharapkan juga untuk bisa melaksanakan tugasnya sebaik-baiknya," ucap dia.
Selain itu, lanjut dia, masyarakat pun diminta, setelah menyalurkan hak pilihnya, dapat menjaga situasi tetap kondusif sambil menunggu hasil pemungutan suara hingga proses penetapan kepala daerah terpilih.
"Masyarakat diharapkan untuk senantiasa menjaga keamanan, sebab seringkali banyak orang-orang tidak bertanggung jawab yang memperkeruh suasana ini yang harus dijaga agar tidak terjadi," tambahnya.
Baca juga: Pemilih belum miliki KTP segera ke Disdukcapil
Baca juga: Pj Gubernur: Buktikan Lampung kondusif dengan Pilkada damai
Baca juga: KPU Lampung lakukan mitigasi terhadap distribusi logistik pilkada
Baca juga: Pemilih belum miliki KTP segera ke Disdukcapil
Baca juga: Pj Gubernur: Buktikan Lampung kondusif dengan Pilkada damai
Baca juga: KPU Lampung lakukan mitigasi terhadap distribusi logistik pilkada
