Metro (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jenderal Ahmad Yani Kota Metro, mengisolasi satu pasien dalam pengawasan (PDP) warga Lampung Timur yang masih balita.
"Tadi masuk satu PDP di RSUD A Yani warga Lampung Timur. Masih balita berumur dua tahun empat bulan," kata Ketua Gugus Tugas COVID 19 Kota Metro, Nasir. AT. MM dalam press release, Selasa.
Riwayat perjalanan PDP tersebut, kata dia, menghadiri acara di Provinsi Jawa Barat bersama kedua orang tuanya.
Baca juga: Pelabuhan Bakauheni buka seperti hari biasa
"PDP sudah diisolasi. Kedua orang tuanya masih dipantau," katanya lagi.
Nasir menjelaskan, PDP tersebut saat ini kondisinya batuk pilek, sesak napas dan suhu tubuh 38 derajat Celcius.
"Saat ini kondisinya suhu tubuh 38, batuk pilek dan sesak napas," jelasnya.
Menurutnya, hari ini PDP tersebut akan diambil sampel swab dan akan dikirimkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.
Nasir yang juga Sekretaris Kota Metro itu menambahkan, untuk orang dalam pemantauan (ODP) Kota Metro saat ini sebanyak 129 orang, 10 di antaranya baru pulang dari luar negeri.
"ODP kita 129 orang, 10 dari luar negeri, delapan yang lama, dua baru datang dan 119 orang dari kota-kota yang terinfeksi COVID 19," tambahnya.
Baca juga: Bupati Lampung Barat kunjungi RSUD Alimudin Umar
Baca juga: Jokowi minta Menkes tetapkan norma layanan kesehatan pasien COVID-19
Baca juga: Jokowi sebut kebijakan soal UN jangan abaikan hak siswa
Berita Terkait
Hadiri Imlek Nasional 2023, Presiden ajak kembali bekerja keras
Minggu, 29 Januari 2023 20:22 Wib
Presiden : Waspada dan berhati-hati saat mengambil kebijakan
Kamis, 26 Januari 2023 12:44 Wib
Jokowi sebut Indonesia bisa rusuh bila dulu terapkan "lockdown"
Kamis, 26 Januari 2023 11:36 Wib
Dinkes Metro imbau masyarakat tetap patuhi prokes
Selasa, 20 Desember 2022 16:22 Wib
Indonesia konsultasi dengan WHO soal status pandemi COVID-19
Senin, 3 Oktober 2022 13:34 Wib
NBA tak akan menggunakan mandat vaksinasi pada 2022-23
Rabu, 27 Juli 2022 12:10 Wib
Kasus COVID-19 di Sumut bertambah jadi 155.192
Senin, 4 Juli 2022 5:49 Wib
Minat vaksinasi COVID-19 booster di Pelabuhan Merak rendah
Minggu, 1 Mei 2022 19:39 Wib