Metro (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan NU menolak pemulangan warga Indonesia eks ISIS.
"NU menolak. Kenapa, karena mereka sudah membuang kewarganegaraan Indonesia dan masuk ke negara ISIS," kata Said Aqil saat menghadiri Harlah NU ke-97 dan pelantikan PCNU Kota Metro, Kamis.
Menurutnya, ISIS adalah sebuah negara, pasalnya ISIS memiliki pemerintahan, warga dan juga memiliki wilayah.
Terlebih, kata dia, warga Indonesia yang bergabung dengan ISIS atas kemauan mereka sendiri dan bahkan membakar paspor Indonesia.
"Mereka membuang paspor Indonesia dan atas kemauan sendiri masuk ISIS. Kalau begitu ngapain dipulangkan," ucapnya.
Dia menambahkan, pemulangan 600 orang warga Indonesia eks ISIS akan mengganggu ketenangan 260 juta warga Indonesia.
"Apa iya kita harus memikirkan 600 orang tetapi mengganggu ketenangan 260 juta warga Indonesia," tambahnya.
Berita Terkait
Rektor Unila: Penentu tender RSPTN ada di ADB bukan kampus
Selasa, 19 Maret 2024 16:28 Wib
Bantuan korban puting beliung dari Dinsos Lampung telah didistribusikan
Selasa, 19 Maret 2024 15:59 Wib
Kapolres Lamsel ajak warga tingkatkan pengawasan terhadap anak cegah tawuran
Selasa, 19 Maret 2024 15:30 Wib
Peringati HUT, Pemprov Lampung gelar pengobatan hewan secara gratis
Selasa, 19 Maret 2024 14:35 Wib
Perang sarung tewaskan seorang remaja di Lampung Selatan
Selasa, 19 Maret 2024 13:00 Wib
BI layani penukaran uang pecahan kecil di Lampung
Selasa, 19 Maret 2024 12:50 Wib