Ketum PBNU tegaskan tolak pemulangan WNI eks ISIS

id WNIEksISIS

Ketum PBNU tegaskan tolak pemulangan WNI eks ISIS

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siradj di Kota Metro, Kamis (13/2). (Antaralampung.com/Hendra Kurniawan)

Metro (ANTARA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menegaskan NU menolak pemulangan warga Indonesia eks ISIS.

"NU menolak. Kenapa, karena mereka sudah membuang kewarganegaraan Indonesia dan masuk ke negara ISIS," kata Said Aqil saat menghadiri Harlah NU ke-97 dan pelantikan PCNU Kota Metro, Kamis.

Menurutnya, ISIS adalah sebuah negara, pasalnya ISIS memiliki pemerintahan, warga dan juga memiliki wilayah.

Terlebih, kata dia, warga Indonesia yang bergabung dengan ISIS atas kemauan mereka sendiri dan bahkan membakar paspor Indonesia.

"Mereka membuang paspor Indonesia dan atas kemauan sendiri masuk ISIS. Kalau begitu ngapain dipulangkan," ucapnya.

Dia menambahkan, pemulangan 600 orang warga Indonesia eks ISIS akan mengganggu ketenangan 260 juta warga Indonesia.

"Apa iya kita harus memikirkan 600 orang tetapi mengganggu ketenangan 260 juta warga Indonesia," tambahnya.