Pemkot Sabang siap luncurkan aplikasi informasi Pulau Weh

id Sabang,Pemerintah Aceh,Aceh,Pemprov Aceh,Aplikasi Wisata Sabang,Ekonomi,Pemko Sabang,Berita Aceh Terkini,Sabang Island,wisata sabang

Pemkot Sabang siap luncurkan aplikasi informasi Pulau Weh

Dokumentasi - Kapal pesiar Seabourn Encore membawa ratusan wisatawan ke Sabang. (ANTARA/HO)

Pemerintah Kota Sabang akan meluncurkan aplikasi yang akan menyajikan berbagai informasi tentang Pulau Weh tersebut, dalam upaya mempermudah wisatawan selama berlibur di Sabang, Aceh.

Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kota Sabang akan meluncurkan aplikasi yang akan menyajikan berbagai informasi tentang Pulau Weh tersebut, dalam upaya mempermudah wisatawan selama berlibur di Sabang, Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sabang Faisal di Sabang, Selasa,  mengatakan program itu sedang dalam tahapan sosialisasi kepala para pelaku wisata, sekaligus sembari merampungkan penyempurnaan aplikasi tersebut.

"Konsepnya aplikasi ini memudahkan bagi wisatawan untuk mencari informasi yang menyangkut pariwisata di Sabang," katanya.
Baca juga: BPS nyatakan kunjungan wisatawan ke Aceh meningkat 7,19 persen

Dia menjelaskan berbagai informasi yang ditampilkan itu seperti objek-objek wisata Sabang, penginapan mulai dari homestay dan hotel, rumah makan, transportasi seperti mobil rental dan angkutan serta berbagai informasi lain, sehingga lebih memudahkan mencari pilihan-pilihan untuk wisatawan dalam menentukan kemana dan dimana mereka akan melakukan perjalanan.

Tentu program ini salah satu juga upaya pembenahan Pemkot Sabang dalam meningkatkan pelayanan bagi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri. Dan juga menjadi media promosi pulau paling barat Indonesia itu.

"Kita baru sosialisasikan ke pelaku wisata, aplikasinya belum sempurna data-datanya. Ini masih proses input data, termasuk objek-objek wisata. Peluncuran kita usahakan dalam waktu dekat," katanya.
Baca juga: Kapal pesiar MS Seabourn Encore merapat ke Sabang

Seperti diketahui Sabang merupakan pulau paling barat Sumatera. Jaraknya sekitar 14 mil dari perairan Kota Banda Aceh sebagai ibukota Provinsi Aceh.

Untuk menuju ke Sabang dapat ditempuh menggunakan menggunakan transportasi kapal cepat dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dan kapal biasa dengan waktu tempuh 90 menit dari Pelabuhan Ulee Lheu.

Pulau itu memiliki penduduk sekitar 40 ribu jiwa. Pada era orde baru Sabang pernah menjadi kawasan perdagangan bebas, hingga akhirnya ditutup pada 1986. Pulau ini menyimpan banyak kekayaan alam salah satunya wisata bahari, serta aneka spesies biota langka di perairan laut.