Jakarta (ANTARA) - Pada perayaan HUT DKI Jakarta, masyarakat memenuhi kawasan bundaran HI untuk menikmati suguhan pertunjukkan musik dari berbagai musisi Indonesia.
Tidak hanya pedagang, tukang pijat juga mendapat berkah dan meramaikan pada acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) DKI Jakarta yang ke-492 di bundaran Hotel Indonesia (HI), Sabtu.
Memanfaatkan situasi ini, seorang tukang pijat bernama Abu Muhammad berinisiatif untuk mencari rezeki di pagelaran tersebut. Baca juga: Grup Band Kotak gebrak panggung HUT DKI Jakarta
“Ya lumayan kan sedang ramai begini pasti ada saja pengunjung yang capek, pegal-pegal minta diurut,” kata Abu.
Abu menggelar tikar sederhana di pinggir jalan persis di samping monumen Selamat Datang, bundaran HI, dengan menaruh dua botol minyak urut.
Urusan tarif, Abu mengaku tidak berharap banyak, berapa pun uang yang diberikan pelanggan akan ia terima. Satu pelanggan, ia memijat selama kurang lebih setengah jam lamanya.
Abu berasal dari Serang, Banten dan telah datang di lokasi perayaan sejak pukul 21.00 WIB hingga acara usai. Sehari-hari ia biasa memijat para tetangganya di rumah. Baca juga: Potongan tumpeng HUT Kota Jakarta diberikan Anis kepada Nachrowi
