Sukadana, Lampung Timur (ANTARA) - Coca-Cola Amatil Indonesia memberikan bantuan berupa 26 tong sampah kepada Balai Taman Nasional Way Kambas (TNWK) pada acara aksi City Clean Up @TNWK di Pusat Konservasi Gajah, TNWK, yang digelar Minggu (24/3) kemarin.
"Tong sampah bantuan sebanyak 26, sudah diserahkan langsung dalam kegiatan kemarin yang secara sombolis diterima oleh Kepala TNWK Subakir dengan disaksikan Ketua Forum CSR Lampung Saptarini " kata Humas Balai TNWK Sukatmoko di Lampung Timur, Senin.
Sukatmoko menerangkan, tong sampah tersebut akan tempatkan di kawasan PLG untuk menambah tong sampah yang sudah ada.
Beberapa unit di antaranya diberikan kepada sejumlah desa penyangga hutan TNWK.
Menurut Sukatmoko, semakin banyak tong / kotak sampah yang tersedia maka masyarakat akan lebih gampang membuang sampah pada tempatnya.
Manfaat lainnya secara tidak langsung mengajarkan warga agar membuang pada tempatnya.
Sukatmoko menyatakan, berterima kasih kepada pihak Coca-Cola Amatil Indonesia, Forum CSR Lampung, NGO lingkungan, dan semua puhak yang terlibat pada aksi City Clean Up kemarin.
"Kami sangat berterima kasih, mengapresiasi, dengan kegiatan kemarin, karena banyak pihak yang peduli dan berharap TNWK lebih maju lagi," ujar Sukatmoko.
Minggu kemarin Coca-Cola Amatil Indonesia bekerjasama dengan Taman Nasional Way Kambas dan Rumah Inspirasi Sahabat Gajah menggelar aksi lingkungan CITY CLEAN UP @ TNWK 2019 didalam kawasan Pusat Konservasi Gajah (PKG) TNWK Kabupaten Lampung Timur.
City Clean Up @TNWK adalah gerakan bersama untuk lingkungan, melibatkan CSR Forum Lampung sebagai lokomotif kegiatan sustainability, Persatuan Sarjana Kehutanan ( Persaki ), IHGMA DPD Lampung, WWF Indonesia , Forum Pendidik Sukanegara, Karang Taruna, Pemuda Pelopor, Yayasan Peduli Generasi Lampung, IKA Kimia MIPA Unila, Bionila, Universitas Bandar Lampung ( UBL ), dan AIESEC Unila.
Rangkaian kegiatan adalah aksi membersihan dan pemilahan sampah, pemasangan tempat sampah, edukasi seputar Kawasan TNWK, penyerahan bantuan sarana kebersihan lingkungan untuk masyarakat sekitar perbatasan Taman Nasional Way Kambas.
Penanaman bibit tanaman pakan gajah dilanjutkan dengan diskusi lingkungan yang bertajuk mengembangkan gagasan wisata konservasi berbasis lingkungan dan masyarakat. Saptarini, Ketua FCL menyatakan, kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan adalah salah satu faktor kunci keberhasilan pariwisata, terlebih di wilayah konservasi.
Berita Terkait
Elkan Baggot catatkan clean sheet ketiga untuk Bristol Rovers
Rabu, 13 Maret 2024 5:20 Wib
Piala Asia: Pemain timnas Jepang ingin singkirkan Iran dengan 'clean sheet'
Jumat, 2 Februari 2024 21:44 Wib
Pupuk Kaltim pertahankan raihan Emas PROPER dari KLHK
Minggu, 31 Desember 2023 15:29 Wib
De Zerbi incar clean sheet saat Brighton berjumpa City
Sabtu, 21 Oktober 2023 18:57 Wib
Rahmat Erwin pertajam rekor dunia clean and jerk
Rabu, 4 Oktober 2023 8:23 Wib
Rahmat Erwin pecahkan rekor dunia di Kejuaraan Dunia IWF
Selasa, 12 September 2023 5:31 Wib
WCD Lampung dan komunitas adakan Clean up Kemerdekaan di Pantai Kabarti
Selasa, 15 Agustus 2023 5:57 Wib
Penjaga gawang Ter Stegen catat nirbobol terendah dalam sejarah Barcelona di LaLiga
Senin, 24 April 2023 5:49 Wib