WCD Lampung dan komunitas adakan Clean up Kemerdekaan di Pantai Kabarti

Bandarlampung (ANTARA) - WCD (World Clean up Day) Lampung bersama Group Sampah, Sobat Bumi Lampung, Wawai Waste, Mari Berfaedah, Kejar Mimpi Lampung, Bank Sampah Emak.ID, Bank Sampah Golden, Bengkel Ecobrick Kabarti, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandarlampung serta masyarakat sekitar melakukan clean up (membersihkan) pada Minggu (13/8) di Pantai Kabarti, Panjang, Bandarlampung.

Kegiatan diawali dengan sambutan M Supriyadi selaku Camat Panjang dan sambutan oleh Nur selaku tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Supriyadi menyampaikan, pihak kecamatan mendukung kegiatan ini karena bernilai positif.

"Sampah yang berada di Pantai Kabarti merupakan sampah kiriman dari laut dan bukan merupakan sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, sudah ada upaya yang kami lakukan untuk mengurangi sampah yang ada di sini dengan membuatnya menjadi ecobrick," ujar Nur.

Sebelum clean up dimulai, disampaikan juga terkait teknis clean up oleh Candra, selaku Leader WCD Lampung.

"Clean up dilakukan dengan memilah sampah menjadi beberapa jenis, karena kita mengusahakan sampah hasil clean up ini tidak seluruhnya diangkut ke TPA," kata Candra.

Clean up dilakukan dari pukul 08.00 sampai dengan 15.30 WIB. Jumlah sampah yang berhasil terpilah terdiri dari 202 kg sampah karet, 1.785 sampah organik, 1.284 kg sampah plastik, 278 kg sampah tekstil, 32 kg sampah styrofoam, 92 kg sampah kaca, dan 9.431 kg sampah residu. Jumlah sampah yang diangkut sebanyak 13.104 kg dengan jumlah karung sebanyak 511 karung.

Clean up Kemerdekaan ini melibatkan 562 sukarelawan dan berhasil mengumpulkan 13.104 kg sampah dari Pantai Kabarti.

Kegiatan ini juga di dukung oleh PT Pertamina Patra Niaga.
Baca juga: 300 ton sampah diangkut dari pesisir kota Bandarlampung
Baca juga: Bersih bersih pantai di Pulau Pasaran terkumpul 500 kantong sampah