Bengkulu produksi madu hutan 1,5 ton

id Madu hutan, madu, Bengkulu

Bengkulu produksi madu hutan 1,5 ton

ILUSTRASI (ANTARA/Oky Lukmansyah)

Bengkulu (Antaranews Lampung) - Salah seorang peneliti memperkirakan produksi madu hutan jenis Apis Dorsata di Provinsi Bengkulu mencapai 1,5 ton per tahun.

"Bengkulu menyimpan kekayaan sumber daya hutan yang melimpah, salah satunya madu hutan dengan angka produksi 1,5 ton per tahun," kata Rustama Saepudin, peneliti Universitas Bengkulu, saat ditemui di Bengkulu, Selasa.

Dia menjelaskan madu hutan memiliki pangsa pasar yang luas dan prospek ekonomi menjanjikan, sehingga berpotensi menciptakan peluang usaha baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bengkulu.

Ukuran fisik lebah hutan lebih besar bila dibanding lebah madu lainnya di daratan Asia. Jika madunya banyak maka sarang lebah hutan akan berbentuk seperti huruf W.

"Harga madu lebah hutan bergantung kualitas dengan kisaran Rp50.000-Rp100.000 per kilogram. Saat ini distribusi madu lebah hutan Bengkulu mayoritas dikirim ke Lampung," ujarnya.

 Berdasar data Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu, luas hutan saat ini mencapai 924 ribu hektare yang terbagi ke dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), cagar alam dan taman wisata alam.

Rustama mengatakan lebah hutan dapat menjadi tolak ukur untuk menilai kualitas dan mutu lingkungan. Apabila lebah ini menetap lebih lama di suatu kawasan maka ekosistem hutan tersebut masih asri.

Sarang lebah hutan biasanya menggantung pada dahan-dahan pohon setinggi 40 hingga 60 meter. Rasa dan warna madunya sangat dipengaruhi oleh jenis tanaman yang sedang berbunga.

"Saat ini kami sedang mengembangkan teknik agar lebah hutan bersarang di dahan-dahan pendek sekitar 2-4 meter. Selain itu, masyarakat juga dilibatkan terkait pengemasan produk agar dapat menarik minat konsumen," tuturnya.

Lebih lanjut dia berharap baik itu pemerintah, pengusaha, maupun masyarakat agar dapat menjaga kelestarian hutan yang menjadi habitat Apis Dorsata tersebut.

"Lebah hutan memberikan manfaat sebagai sumber nutrisi, energi dan konservasi lingkungan. Karena itu, kelestarian hutan harus dijaga agar populasi lebah ini tidak punah," tutupnya.