Jakarta (Antara Lampung) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk memastikan infrastruktur telekomunikasi dan layanan TelkomGroup dalam kondisi prima menghadapi lonjakan telekomunikasi saat perayaan Hari Natal 2017 dan Tahun Baru 2018.
"Sekalipun lonjakan trafik komunikasi meningkat signifikan, namun layanan TelkomGroup harus prima," kata CEO Telkom Group, Alex J. Sinaga, dalam siaran pers di Jakarta, Minggu.
Alex menjelaskan, lonjakan butuhan telekomunikasi diprediksi memasuki masa puncak mulai 22 Desember 2017 hingga 3 Januari 2018.
Untuk itu, Telkom menyediakan Posko TelkomGroup Siaga Natal & Tahun Baru diharapkan dapat menambah kenyamanan pelanggan dan masyarakat dalam berkomunikasi dengan keluarga dan kerabat.
Hal ini merupakan upaya TelkomGroup dalam menyediakan "best services", khususnya untuk mendukung digital "lifestyle" atau gaya hidup pelanggan dan masyarakat secara umum.
Kesiapan jaringan dilakukan melalui serangkaian kegiatan di seluruh posko yang beroperasi selama 24 jam, seperti aktivitas monitoring infrastruktur dan layanan dan mitigasi segera jika terdapat gangguan.
Sementara itu, Direktur Network & IT Solution Telkom Zulhelfi Abidin mengatakan, sebagai penyedia layanan telekomunikasi di Indonesia, TelkomGroup mengoperasikan sebanyak 87 titik posko yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
TelkomGroup juga menyiapkan perangkat dan infrastruktur pendukung serta mengerahkan belasan ribu personel untuk bersiaga di seluruh posko.
TelkomGroup menggelar sebanyak 592 unit Mobile GraPARI, 103 unit BTS Mobile Telkomsel, dan 816 unit mobil IndiHome serta menyiagakan sebanyak 15.910 personil di seluruh posko termasuk di lebih dari 700 area publik seperti fasilitas ibadah, mall dan ruang-ruang tertutup serta area penting lainnya.
Selain memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi, TelkomGroup juga menggelar serangkaian kegiatan "corporate social responsibility" (CSR) untuk menambah sukacita Natal dan Tahun Baru melalui program BUMN Hadir untuk Negeri dan TelkomGroup Berbagi.
Dengan tema "BUMN Berbagi Melalui Santunan kepada Anak Panti Asuhan", TelkomGroup bersama PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) membagikan bingkisan dan santunan Natal dan Tahun Baru kepada 1.000 anak panti asuhan dan bantuan untuk 17 panti asuhan dan 4 gereja di Aula Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang.
Program BUMN Berbagi ini juga dilaksanakan serentak di tujuh ibukota provinsi yang memiliki mayoritas penduduk beragama Nasrani, yakni Kupang - Nusa Tenggara Timur, Jayapura - Papua, Manokwari - Papua Barat, Manado - Sulawesi Utara, Pontianak - Kalimantan Barat, Ambon - Maluku dan Medan - Sumatera Utara.
Sementara itu, program TelkomGroup Berbagi dilaksanakan dengan menyalurkan dana bantuan renovasi dan perayaan Natal ke 19 Gereja/Yayasan di berbagai wilayah di Indonesia.
Direktur Human Capital Management Telkom Herdy R. Harman mengatakan, bantuan renovasi gereja salah satunya dilakukan untuk memperbaiki gereja tua peninggalan misionaris Belanda yang terletak di Adonara, Nusa Tenggara Timur, yaitu Gereja Paroki St. Martinus Hinga.
"Renovasi ini merupakan kado Natal dan Tahun Baru bagi masyarakat Adonara, Nusa Tenggara Timur, berupa fasilitas ibadah yang memadai. Renovasi Gereja Paroki St. Martinus Hinga ini sekaligus sebagai upaya TelkomGroup dalam melestarikan salah satu bangunan bersejarah di Indonesia," ujar Herdy.
Telkom siap hadapai lonjakan komunikasi Natal dan Tahun Baru
Sekalipun lonjakan trafik komunikasi meningkat signifikan, namun layanan TelkomGroup harus prima, kata Alex