Wakil Mendagri pastikan logistik pilkada di Lampung "on the track"
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan kebutuhan logistik Pilkada serentak 2024 di Kota Bandar Lampung sudah terpenuhi.
“Kita pastikan sejauh ini semuanya on the track, sesuai jadwal,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan para pemangku kepentingan terkait juga telah menyusun mitigasi apabila ada tempat pemungutan suara (TPS) yang berisiko terdampak bencana alam seperti banjir.
Selain itu, dirinya juga mendorong agar TPS untuk pemilih disabilitas dapat segera disiapkan.
“Jadi sejauh ini kami melihat semuanya on the track, kolaborasi terjadi di antara unsur penyelenggara pemilu,” ujarnya.
Bima menegaskan langkah mitigasi dalam menghadapi bencana alam penting diperhatikan. Mitigasi ini dapat membantu para pemangku kepentingan untuk melakukan penanganan ketika terjadi bencana.
Ia mencontohkan ketika terjadi hujan lebat yang membuat TPS sukar diakses oleh pemilih, maka penyelenggara dapat segera mengambil tindakan penanganan.
“Kalau kelihatannya tidak bisa diakses, ya harus diputuskan bersama segera (TPS) bergeser. Tadi teman-teman rasanya sudah punya rencana itu, titik-titik opsinya gitu,” jelas Bima.
Di lain sisi, terkait pemilih yang berada di pulau terluar Provinsi Lampung, dia menekankan bahwa pihaknya terus mendorong perekaman data pemilih lebih dimaksimalkan.
KPU setempat juga tentu memiliki data TPS yang jaraknya jauh, sehingga dapat dilakukan penanganan.
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menjelaskan untuk masyarakat yang berada di pulau terluar menjadi perhatian pihaknya dalam mengamankan jalur distribusi logistik Pilkada agar sampai tujuan.
Helmy mengatakan pihaknya telah menyiapkan kapal patroli di beberapa titik. “Mungkin juga akan bersama-sama dengan KPU setempat, kalau memang kekurangan kita bisa bantu. Bahkan dari rekan-rekan TNI juga sudah disiapkan,” pungkas Helmy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendagri pastikan logistik pilkada di Lampung "on the track"
“Kita pastikan sejauh ini semuanya on the track, sesuai jadwal,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dia mengatakan para pemangku kepentingan terkait juga telah menyusun mitigasi apabila ada tempat pemungutan suara (TPS) yang berisiko terdampak bencana alam seperti banjir.
Selain itu, dirinya juga mendorong agar TPS untuk pemilih disabilitas dapat segera disiapkan.
“Jadi sejauh ini kami melihat semuanya on the track, kolaborasi terjadi di antara unsur penyelenggara pemilu,” ujarnya.
Bima menegaskan langkah mitigasi dalam menghadapi bencana alam penting diperhatikan. Mitigasi ini dapat membantu para pemangku kepentingan untuk melakukan penanganan ketika terjadi bencana.
Ia mencontohkan ketika terjadi hujan lebat yang membuat TPS sukar diakses oleh pemilih, maka penyelenggara dapat segera mengambil tindakan penanganan.
“Kalau kelihatannya tidak bisa diakses, ya harus diputuskan bersama segera (TPS) bergeser. Tadi teman-teman rasanya sudah punya rencana itu, titik-titik opsinya gitu,” jelas Bima.
Di lain sisi, terkait pemilih yang berada di pulau terluar Provinsi Lampung, dia menekankan bahwa pihaknya terus mendorong perekaman data pemilih lebih dimaksimalkan.
KPU setempat juga tentu memiliki data TPS yang jaraknya jauh, sehingga dapat dilakukan penanganan.
Sementara itu, Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menjelaskan untuk masyarakat yang berada di pulau terluar menjadi perhatian pihaknya dalam mengamankan jalur distribusi logistik Pilkada agar sampai tujuan.
Helmy mengatakan pihaknya telah menyiapkan kapal patroli di beberapa titik. “Mungkin juga akan bersama-sama dengan KPU setempat, kalau memang kekurangan kita bisa bantu. Bahkan dari rekan-rekan TNI juga sudah disiapkan,” pungkas Helmy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamendagri pastikan logistik pilkada di Lampung "on the track"