Polresta Bandarlampung Sita Ribuan Petasan Asal Tiongkok

Bandarlampung  (ANTARA Lampung) - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandarlampung dalam Operasi Cempaka Krakatau 2017 yang masih berlangsung menyita ribuan buah petasan yang sebagian dilaporkan berasal dari Tiongkok.

"Satgas operasi cempaka berhasil menyita ribuan petasan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perlindungan kepada masyarakat," kata Kapolresta Bandarlampung Kombes Pol Murbani Budi Pitono di Bandarlampung, Kamis.

Dia mengatakan, bahwa dampak ledakan petasan sangat berbahaya, sehingga pihaknya akan terus melakukan razia terhadap benda berbahaya yang dilaporkan sebagian berasal dari Tiongkok tersebut.

Petasan iti disita dari Jalan Gunung Rajabasa Raya, Perumnas Way Halim, Kecamatan Way Halim, agar tidak sampai beredar dan menimbulkan korban.

Ia melanjutkan, petasan itu dikirim dari Pulau Jawa dan yang berhasil disita yakni petasan cabai 21.400 buah, petasan tikus 200 buah, petasan happy flower 35 buah.

"Pelaku akan diproses sesuai dengan UU yang berlaku, yakni Undang-Undang Darurat," kata dia.

Saat ini kasus tersebut masih dalam pemeriksaan lebih lanjut, terutama terkait asal petasan yang sebagian dari Tiongkok.

Operasi Cempaka Krakatau 2017 dilakukan selama 14 hari ke depan dan baru empat hari pelaksanaan.

"Jangan sampai ada korban jiwa, karena sudah ada contoh di sejumlah wilayah lain," kata dia.

Menurutnya, pemeriksaan pun akan lebih mendalami pada izin edar, sebab jika resmi mempunyai spesifikasi yang tidak berbahaya.

Petasan ini pun masuk dalam kategori bahan peledak, oleh sebab itu pihaknya mengimbau masyarakat khususnya para orang tua agar mengawasi anaknya untuk tidak bermain petasan.

"Kepada orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya sebab yang banyak bermain petasan adalah kalangan anak di bawah umur," kata dia. (Ant)