Bandarlampung (Antara Lampung) - Satu Elang Ekor Baji telah menyerang seorang perempuan di Currumbin Wildlife Sanctuary di Gold Coast, Queensland, Australia, sehingga wajah perempuan itu cedera.
Elang Ekor Baji adalah pemangsa terbesar di Australia diantara burung lainnya. Karena kekuatannya elang ini sering kali memangsa buruannya yang beratnya berkali-kali lipat daripada berat badannya sendiri.
Disebut berekor baji karena bentuk ekor mirip dengan bentuk berlian dengan volume yang kecil.
Elang Ekor Baji tersebar luas di seluruh Australia, termasuk Tasmania, dan juga terjadi di bagian selatan New Guinea.
Selain itu, ditemukan di sejumlah pulau pantai lepas, seperti Pulau Flinders, Maria dan Pulau Kangaroo.
Elang Ekor Baji dapat berumur mencapai 20 sampai 25 tahun di alam liar, dan sampai usia 40 tahun di penangkaran. Habitat elang ekor baji di hutan savana dan hutan tanpa pohon dan jarang terlihat di dekat pemukiman warga.
Elang Ekor Baji memiliki warna tubuh hitam kecokelatan, kecuali pada bagian leher yang berwarna coklat kemerahan. Bulu bagian bawah pada ekor berwarna coklat gelap, sementara pada bagian bawah dari sayapnya juga berwarna coklat. Elang Ekor Baji memiliki mata coklat dan dan kaki berwarna putih.
Burung ini memangsa mamalia darat, serta beberapa reptil dan burung. Di mana mereka yang umum, kelinci, walabi, kanguru, ,possum, anjing, rubah dan kambing .
Elang Ekor Baji juga mempunyai keahlian untuk mencuri makanan hewan lainnya. Elang Ekor Baji menjalani hidup dengan memiliki satu pasangan dan sering kali terlihat berkelompok ketika melakukan pemburuan mangsa. (Sumber : hewanindonesia.com)