Bandarlampung (ANTARA) - Universitas Lampung (Unila) meresmikan Rumah Kaca Anggrek untuk mendukung konservasi dan inovasi tanaman anggrek sekaligus bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis ke-60.
Pendirian Rumah Kaca Anggrek diinisiasi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unila bersama Perhimpunan Anggrek Indonesia atau lebih dikenal Pecinta Anggrek Indonesia (PAI).
Fasilitas tersebut nantinya akan menjadi pusat konservasi, riset, sekaligus tempat edukasi bagi mahasiswa dan masyarakat umum.
Kegiatan peresmian ditandai dengan penandatanganan serta pemotongan pita oleh Rektor Unila Prof Dr Ir Lusmeilia Afriani, DEA, IPM, ASEAN Eng, didampingi Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Fakultas Pertanian Dr Qadar Hasani, SPi, MSi, pengurus PAI, dan Dharma Wanita Persatuan Unila.
Dalam sambutannya, Rektor mengharapkan agar peresmian fasilitas ini bisa menjadi langkah penting bagi pengembangan anggrek di Lampung.
"Rumah kaca ini akan menjadi tempat konservasi anggrek, terbuka bagi masyarakat umum tidak hanya mahasiswa, dan menjadi rujukan pertama bagi siapa saja yang ingin belajar membudidayakan anggrek," ujar Rektor.
Selain itu, Rektor menyampaikan harapan keberadaan Rumah Kaca Anggrek memiliki makna lebih dari sekadar sarana koleksi tanaman.
"Harapannya, Rumah Kaca Anggrek ini bukan hanya menjadi tempat koleksi, tetapi juga tempat belajar. Di sini, masyarakat bisa diajari cara merawat anggrek dengan benar," ujarnya.
