Jakarta (ANTARA LAMPUNG) - Petugas Polda Metro Jaya menduga pelaku penembakan halte busway Transjakarta Duren Sawit menggunakan "airsoft gun" atau senjata gas.
"Kita masih selidiki namun jenis senjatanya diduga menggunakan airsoft gun," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Rikwanto di Jakarta, Rabu (25/12.
Kombes Rikwanto mengatakan polisi tidak menemukan proyektil peluru yang ditembakkan pelaku di sekitar lokasi kejadian.
Rikwanto menuturkan bahwa kerusakan yang terjadi pada halte busway hampir mirip dengan kejadian penembakan sebelumnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya menambahkan kejadian berawal saat petugas halte busway di Buaran Duren Sawit Jakarta Timur, mendengar suara letusan pada Selasa (24/12) sekitar pukul 21.30 WIB.
Usai mendengar letusan, petugas melihat terjadi kerusakan pada kaca halte sebelah kiri.
Selanjutnya, petugas halte melaporkan peristiwa penembakan tersebut ke Polsek Duren Sawit yang diduga dilakukan penumpang mobil jenis sedan berwarna hitam.
Rikwanto menyatakan polisi kesulitan menyelidiki kasus penembakan itu karena tidak ada saksi yang melihat langsung dan rekaman kamera tersembunyi kurang jelas.
Berita Terkait
Perry Warjiyo jadi Gubernur BI
Selasa, 21 Maret 2023 12:06 Wib
Ratu Belanda siap bantu Indonesia
Selasa, 13 Februari 2018 11:54 Wib
Orang tua harus paham pengasuhan anak era digital
Selasa, 13 Februari 2018 5:55 Wib
Queen Maxima from Nederland visits Lampung
Senin, 12 Februari 2018 21:22 Wib
Jangan merasa anak aman gunakan gawai
Senin, 12 Februari 2018 16:44 Wib
Mantan gubernur BI Rachmat Saleh meninggal dunia
Minggu, 11 Februari 2018 18:14 Wib