AC Milan incar kiper Elia Caprile dan Zion Suzuki

id Mike Maignan,AC Milan,Elia Caprile,Zion Suzuki,Liga Italia

AC Milan incar kiper Elia Caprile dan Zion Suzuki

Kiper Timnas Jepang Zion Suzuki menangkap bola saat menjalani sesi latihan resmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2024). Latihan resmi tersebut merupakan persiapan Timnas Jepang melawan Timnas Indonesia dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat (15/11). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt.

Caprile adalah kiper Cagliari, sementara Suzuki adalah penjaga gawang Parma

Jakarta (ANTARA) - Klub Liga Italia AC Milan membidik Elia Caprile dan Zion Suzuki sebagai pengganti kiper Mike Maignan yang kontraknya habis akhir musim 2025/2026.

Laman Football Italia, Kamis melaporkan Milan masih berupaya mempertahankan Maignan, namun proses negosiasi belum menemukan titik terang.

Maignan santer dikabarkan tengah didekati klub Liga Inggris Chelsea, dan Milan berharap The Blues bersedia mengeluarkan biaya lebih tinggi.

Caprile adalah kiper Cagliari, sementara Suzuki adalah penjaga gawang Parma.

Suzuki sebelumnya menjadi target utama Milan, namun menurut Calciomercato, kini Caprile yang dibidik Milan.

Caprile yang berusia 24 tahun pernah bermain untuk Chievo, Leeds United, Pro Patria dan Bari sebelum bergabung dengan Napoli pada 2023.

Setelah berseragam Napoli, ia dipinjamkan ke Empoli dan Cagliari sebelum dijual ke Cagliari pada musim panas 2025 dengan biaya transfer 8 juta euro (Rp154 miliar).

Suzuki tetap dipertimbangkan sebagai calon kiper anyar Milan musim depan, tapi Parma enggan menjual kiper berkebangsaan Jepang tersebut.

Pada beberapa bulan ke depan, Milan akan terus memantau situasi Suzuki yang tiba di Italia untuk membela Parma setelah didatangkan dari klub St-Truiden pada musim panas 2024.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Milan bidik Elia Caprile dan Zion Suzuki

Pewarta :
Editor : Edy Supriyadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.