Integrasi layanan Puskesmas di Lampung dapat percepat intervensi kesehatan

id Kesehatan Lampung, layanan integrasi puskesmas, Pemprov lampung

Integrasi layanan Puskesmas di Lampung dapat percepat intervensi kesehatan

Ilustrasi - Layanan kesehatan di puskesmas bagi anak balita di Lampung. ANTARA/HO-Pemprov Lampung

Harapannya dengan adanya ini tidak ada yang tidak terintervensi.
Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung menyatakan bahwa integrasi layanan primer puskesmas dapat mempercepat intervensi kesehatan masyarakat di daerah.
 
"Saat ini integrasi layanan primer di puskesmas menjadi upaya untuk menata berbagai layanan kesehatan bagi masyarakat. Di sana layanan kesehatan dilakukan mulai dari janin hingga lansia," ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Yulianto di Bandarlampung, Rabu.
 
Ia mengatakan integrasi layanan primer di puskesmas yang menjangkau siklus hidup masyarakat akan membantu mempercepat intervensi layanan kesehatan masyarakat, karena layanan terpadu akan mempermudah pelaksanaan pemeriksaan secara rinci.
 
"Harapannya dengan adanya ini tidak ada yang tidak terintervensi. Namun, permasalahannya saat ini belum banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan puskesmas yang di dalamnya ada layanan posyandu juga," katanya.
 
Dia menjelaskan saat ini pemerintah daerah tengah meningkatkan keinginan masyarakat untuk memanfaatkan layanan kesehatan di puskesmas.
 
"Biasanya masyarakat yang berpenghasilan rendah di pemukiman kumuh jarang memanfaatkan layanan di puskesmas ataupun posyandu. Sehingga perlu diadakan program kunjungan sehat untuk tetap menjaga kesehatan masyarakat," ujar dia.
 
Menurut dia, adanya layanan primer puskesmas juga akan membantu para lansia memiliki harapan hidup yang lebih panjang.
 
"Selain itu puskesmas dapat membantu melakukan pencegahan primer terhadap stunting, dengan bekerja sama dengan kader posyandu untuk memantau pertumbuhan, pengukuran panjang badan dan tinggi badan," cakapnya.
 
Kemudian mengukur berat badan menggunakan alat serta metode pengukuran yang berstandar, lalu pemeriksaan tekanan darah, jantung, pernapasan, dan gula darah.

Baca juga: Dinkes Lampung sebut imunisasi dasar lengkap cegah stunting pada anak

Baca juga: Pemprov Lampung kembangkan agroforestri tingkatkan tutupan lahan hutan

Baca juga: Pemprov Lampung buka kesempatan pemuda berperan aktif bangun daerah