Bandarlampung, Lampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mencatat perputaran uang pada ajang kegiatan Bandarlampung Expo dan Begawi Bandarlampung mencapai Rp1,1 miliar.
"Begawi Bandarlampung dan Bandarlampung Expo, yang telah dilaksanakan dari 8–15 Juli 2024 di Lapangan Saburai Enggal, berjalan dengan sukses dan lancar dengan perputaran uang Rp1,1 miliar," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Bandarlampung Adiansyah, dalam sambutannya saat acara, di Bandarlampung, Lampung, Senin.
Menurut dia, perputaran Rp1,1 miliar tersebut dihasilkan dari kunjungan masyarakat yang berjumlah 50.000 pengunjung sejak dimulainya gelaran Bandarlampung Expo dan Begawi Bandarlampung dalam rangka memeriahkan HUT ke-342 kota ini.
"Target pengunjung pada kegiatan ini 35.000 orang dan terealisasi melampaui target yakni 50.000 pengunjung dengan perputaran uang sebanyak Rp1,1 miliar," kata dia.
Dia juga mengatakan pada kegiatan ini, Pemkot Bandarlampung mengadakan hiburan bagi masyarakat dari pentas seni siswa dan siswi dari tingkatan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
"Kemudian kami juga menghadirkan festival masakan Tradisional Lampung dan jajanan pasar yang diikuti oleh organisasi perangkat daerah (OPD), kecamatan dan kelurahan se-Kota Bandarlampung," kata dia.
Selanjutnya, pihaknya juga menggelar festival solo song yang peserta nya dari para kepala OPD, kepala bagian, camat, serta guru SD dan SMP.
"Menghadirkan performa musik yang menampilkan musisi baik lokal maupun nasional.
Street festival berupa parade budaya dan pawai kendaraan hias," kata dia.
Ia mengatakan Begawi Bandarlampung dan Bandarlampung Expo diharapkan sebagai salah satu daya tarik para wisatawan lokal maupun dari luar daerah untuk berwisata ke Bandarlampung.
"Dengan demikian, diharapkan terjadi peningkatan ekonomi daerah di kota ini," kata dia.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandarlampung Deddy Amarullah mengatakan Begawi Bandarlampung sebagai salah satu sarana aktualisasi seni berkomunikasi yang sangat penting yang dapat digunakan sebagai media pelestarian budaya.
"Selain itu, Begawi Bandarlampung diharapkan berkembang menjadi industri budaya dan ekonomi kreatif yaitu berupa kegiatan yang dipasarkan dengan kemasan karya budaya, dengan melibatkan masyarakat pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM)," kata dia.